Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

EkbisPemerintahan

Hebat, Dekranasda Siap Antarkan Produk Kerajinan Bali Go Internasional

Denpasar (BaliPolitika.Com) – Penantian lama para pengusaha lokal agar produknya bisa “pamer kualitas” di areal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebentar lagi akan terwujud. Tak mau kalah dengan pandemi coronavirus disease alias Covid-19, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali diketahui sedang menjajaki kerjasama dengan PT Angkasa Pura 1 (Persero). Penegasan ini langsung disampaikan oleh Ketua Dekranasda Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster ditemui langsung di ruang kerjanya.

“Tentu tidak ada ruginya memberikan sedikit ruang bagi Dekranasda Bali. Karena bagaimanapun juga Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ya ada di Bali. Idealnya ada keberpihakan kepada UMKM Bali. Kini sudah ada kerja sama. Angkasa Pura memberikan sedikit ruang untuk pameran produk khas Bali. Dekranasda Bali tidak berjualan di situ,” ucap penulis trilogi puisi, Bunga Merah, Rumah Merah, dan Merah Putih itu. Ruang pameran tersebut akan menjadi representasi dari produk-produk kerajinan “berkelas” dan berkualitas asli Bali.

Ruang pameran itu jelas Putri Suastini Koster akan diisi oleh binaan Dekranasda seluruh Bali. “Dari ruang yang relatif sempit ini kami akan memulai memperkenalkan kepada dunia produk-produk kerajinan terbaik asli Bali. Karena produk yang dipajang terbatas, kami akan selipkan juga kartu nama para perajin. Kartu nama inilah yang selanjutnya akan menjadi “jembatan” yang mempertemukan para wisatawan mancanegara dengan produk perajin atau UMKM kita,” rincinya. Dalam 12 bulan, imbuh Putri Suastini Koster seluruh binaan Dekranasda Kabupaten/ Kota di Bali mendapatkan kesempatan untuk pamer kualitas.

Menariknya, ke depan Dekranasda Provinsi Bali juga akan membuat sistem pemasaran khusus bagi produk-produk “adiluhung” para perajin Bali. Sistem dibuat agar buah kreativitas lokal Bali menjangkau seluruh negara. “Ke depan, Dekranasda Provinsi Bali bercita-cita para UMKM ini naik kelas menjadi UKM dan mencapai kemandirian usaha sekaligus kesejahteraan. Untuk langkah awal, ini (ruang pameran, red) sudah cukup bagi kami,” tegas istri Gubernur Bali Wayan Koster sembari tersenyum.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!