Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

humanisme

Handle Kunker Erick Thohir, Ecy Ngaku Tak Perlu Ngumpet

HORMATI WANITA: Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir berfoto bersama MC (Master of Ceremony), Putu Dessy Fridayanthi alias Ecy.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir hadir di beberapa titik di Pulau Dewata, Minggu dan Senin (19-20/9/2021). Dalam kunjungan di salah satu kampus swasta ternama di Denpasar, Sang Menteri BUMN menegaskan dukungan pada investasi startup. Erick Thohir berdiskusi dengan pelaku startup digital dan inkubator bisnis. Ia menegaskan kementeriannya tidak hanya fokus mendukung UMKM, tapi juga pengembangan ekosistem ekonomi digital. 

“Jangan takut, kita dukung startup jadi bagian besar program transformasi BUMN,” kata Erick Thohir. Salah satu bentuk dukungan ini adalah BUMN belakangan banyak membentuk venture capital dan gencar berinvestasi pada startup. “Salah satu bentuk KPI (Key Performance Indicator) kita adalah kita komit berinvestasi di 50 perusahaan startup. Kita akan support besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” ungkap Erick Thohir.

Ia lantas merinci beberapa nama BUMN dan jumlah startup yang sudah mendapatkan investasi dari BUMN. “Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, saya juga berikan kesempatan BNI untuk mulai masuk tapi cukup 5. Karena kebiasaan BUMN kalau diberikan banyak semua ikut investasi. Nanti startup kebakaran semua (bakar uang),” papar Erick Thohir.

Ia lantas mengungkapkan pada minggu kedua Desember 2021 rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dorongan Kementerian BUMN akan meluncurkan program besar terkait dengan startup. “Setelah launching kita akan training 10 ribu startup agar berkelanjutan. Lalu undang 10 top investor,” ungkapnya.

Erick Thohir juga mengungkapkan suatu fakta menarik di Indonesia bahwa ketika bicara entrepreneurship persentasenya rendah tapi ketika bicara jumlah startup malah menjadi nomor 4 di dunia. “Ini menarik. Startup kita punya potensi luar biasa, market besar dan mayoritas (pendiri startup) generasi muda,” katanya sembari mengaku terkesan dengan inovasi startup dari Bali.

Menariknya, di salah satu titik yang dikunjungi Erick Thohir ia di-handle oleh MC (Master of Ceremony), Putu Dessy Fridayanthi alias Ecy yang kasusnya kini jadi perhatian Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia. Dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Senin (20/9/2021), MC langganan Presiden Joko Widodo itu mengaku kegiatan yang dipandunya mulus tanpa halangan. 

“Bapak Menteri tidak ngurusin MC. Demikian juga dengan protokolnya. Beliau fokus pada tujuan acara. Mendengarkan sharing dari para penggiat digitalpreneur dan merespons positif harapan-harapan mereka,” ucapnya. 

Ecy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penuh yang diberikan pihak penyelenggara acara tersebut dan protokol Kementerian BUMN. “Nggak ikut-ikut ngatur ini itu soal teknis acara. Apalagi ngurusin MC. Saya melihat Beliau lebih penting fokus pada seberapa bermanfaatnya kehadiran Beliau di acara itu dan apa yang bisa Beliau lakukan untuk membantu para digitalpreneur di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan,” ujarnya sembari menegaskan dirinya tak harus ngumpet seperti peristiwa memilukan yang dialami 10 September 2021 lalu.

“Itu baru pemimpin namanya. Mau mendengar, merespons, dan menindaklanjuti aspirasi serta curhatan masyarakat,” tegasnya. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!