Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

Hadang Corona, Legian Terapkan QR Code PeduliLindungi

JAGA SEMUA: Launching skrining QR Code yang terkoneksi PeduliLindungi di pintu masuk Pantai Legian, Sabtu (18/9/2021)

 

KUTA, BaliPolitika.Com- Tekan penyebaran Covid-19 seiring dibukanya pintu masuk Bali via Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pantai Legian memperketat diri. Tepat di pintu masuk objek wisata dengan pemandangan surga itu dipasang barcode. Penerapannya diberlakukan kepada setiap pengunjung. Mereka harus melakukan skrining melalui QR Code yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Inovasi ini dilakukan sebagai edukasi kepada publik akan pentingnya menjaga protokol kesehatan (Prokes) sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Pemprov Bali.

Tokoh masyarakat Desa Adat Legian I Wayan Puspanegara mengatakan, QR Code ini kali pertama diterapkan di ODTW alam. Apa yang dilakukan oleh pengelola Pantai Legian, Badung ini diharapkan ditiru oleh objek wisata alam lainnya. “Itulah sebabnya, sekarang kita ingin mengusulkan kepada pemerintah pusat semua DTW mohon diisi dengan barcode aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya, saat peluncuran perdana di gerbang Pantai Legian, Sabtu (18/9/2021).

Puspa menjelaskan sistem penggunaam QR Code itu discan menggunakan aplikasi barcode scanner, kemudian akan langsung terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi. Pengunjung yang mengakses aplikasi PeduliLindungi akan ditunjukkan pada kondisi kesehatan yang telah tercatat dalam data digital Kementerian Kesehatan RI. “Bagi mereka yang ternyata sudah tahu dirinya ada di posisi warna merah, orange, dan kuning, ya mereka harus tahu dirilah. Jangan masuk di ODTW saat uji coba ini,” ujarnya.

Ada 24 akses pintu masuk menuju Pantai Legian dengan tiga di antaranya gapura besar. Setiap akses pintu masuk akan dipasang 2 stiker agar pengunjung bisa dengan mudah melakukan scanning barcode. Dengan pemasangan QR Code itu, LPM Legian sebagai pengelola ODTW, mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19. “Kami ingin tunjukan bahwa Pantai Legian ini sehat untuk dikunjungi dan pengunjung juga harus sehat,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Bendesa Adat Legian Anak Agung Made Mantra. Bali dinyatakan turun ke level 3 PPKM, ODTW yang menerapkan skrining menggunakan QR Code baru dilakukan di Pantai Legian. Untuk pengawasannya pengunjung pantai akan dilakukan oleh Satgas Linmas Kelurahan Legian bersama Penrepti Batu Purba Desa Adat Legian. Meski kedisiplinan nantinya akan diserahkan kepada pengunjung pantai, namun pihak Desa Adat dan Desa Dinas Legian telah menyiapkan masing-masing 50 personel keamanan. Jumlah itu akan diterjunkan sesuai kebutuhan yang ada.

“Pengawasan dilakukan dengan sinergi keamanan antara desa adat dan desa dinas,” paparnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!