TAK TERGANTIKAN: Ketua Umum Pengurus Kabupaten Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkab Kodrat) Badung masa bakti 2021-2025, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka.
BADUNG, BaliPolitika.Com- Prestasi Pengurus Kabupaten Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkab Kodrat) Badung membuat sosok Anak Agung Bagus Tri Candra Arka tak tergantikan. Pria yang akrab disapa Gung Cok itu kembali dipercaya menahkodai Pengkab Kodrat Badung masa bakti 2021-2025. Pria yang dikenal ramah itu terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kodrat Kabupaten Badung yang digelar terbatas di Puri Kerobokan, Badung, Sabtu (20/8/2021).
Hadir langsung dalam Muskab Kodrat Badung dengan protokol kesehatan super ketat tersebut, Ketua Umum Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya berharap Kodrat Badung bisa mempertahankan 21 satuan latihan (Satlat).
“Kodrat Bali berharap Gung Cok bisa tetap sebagai sebagai Ketua Umum Kodrat Badung. Apalagi calon ketua umum sudah dicari-cari, tapi tidak ada yang mau. Kami akan mempertanggungjawabkan hal ini mengingat Gung Cok juga dipercaya sebagai Sekretaris Umum Kodrat Bali. Mudah-mudahan hal ini bisa disinergikan,” ucap Penglingsir Puri Jro Kuta Denpasar dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu (22/8/2021).
Apresiasi tinggi disampaikan tokoh kharismatik yang akrab disapa Turah Joko kepada Pengkab Kodrat Badung karena berhasil meloloskan 6 dari 8 atlet pada seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) sekaligus merebut tiket mewakili Bali di PON XX Papua 2021. Capaian itu diakuinya memberikan optimisme tinggi Bali bisa mempertahankan tradisi emas PON.
“Saya yakin tradisi emas di PON bisa dipertahankan walaupun dalam masa pandemi yang sangat memprihatinkan untuk atlet-atlet kita,” ujarnya.
Merespons kepercayaan dan harapan Pengprov Kodrat Bali, Ketua Umum Pengkab Kodrat Badung terpilih, AA Bagus Tri Candra Arka mengatakan pelatih satlat se-Badung sudah diberikan kesempatan untuk mencari calon ketum baru demi penyegaran. Aktif di kepengurusan Pengkab Kodrat Badung sejak tahun 2005, Gung Cok tak menampik penyegaran organisasi merupakan keniscayaan.
“Saya juga awalnya sebagai ketua harian dan berlanjut menjadi ketua umum tahun 2017. Kami pandang perlu untuk penyegaran pengurus. Makanya, saya pribadi berikan amanah kepada pelatih untuk mencari figur ketua umum. Ternyata mereka menghendaki saya untuk menjadi ketua umum lagi,” ucapnya.
Gung Cok menegaskan pandemi Covid-19 tidak bisa membendung komitmen Pengkab Kodrat Badung melakukan pembinaan atlet usia dini. Ungkapnya, program tersebut sudah berlangsung serentak sejak tahun 2016 melalui ekstrakurikuler dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Para atlet pun diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengasah diri lewat kejuaraan di tingkat kabupaten dan provinsi hingga nasional.
Sadar akan potensi atlet Kodrat Bali, khususnya Badung bisa mengharumkan nama Indonesia, dirinya pun berharap pasca pandemi pemerintah kembali menggelar kejuaraan-kejuaraan di tingkat pelajar. Ia pun menilai hajatan di masa pandemi idealnya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang super ketat.
“Jika di pekan olahraga pelajar tidak dilaksanakan lagi, maka kami Pengkab Kodrat Badung akan melaksanakan kejuaraan tingkat pelajar. Atlet PON dan nasional lahir dari kejuaraan tingkat pelajar,” tegasnya melalui pesan Whatsapp Minggu (22/8/2021). (bp)
