CEPAT, RAMAH, BERSAHABAT: Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana tekankan pentingnya kemudahan dan kenyamanan pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, ramah, dan bersahabat.
DENPASAR, Balipolitika.com- Widodo Ekatjahjana, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi tinjau langsung pemeriksaan keimigrasian di Terminal Kedatangan Benoa Cruise Terminal Pelabuhan Benoa.
Ia didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Doni Alfisyahrin dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi.
Pemeriksaan pelayanan keimigrasian ini bertepatan dengan kedatangan kapal pesiar berbendera Bahamas MV. National Geographic Orion yang membawa 53 orang penumpang dan 66 orang kru kapal.
Widodo memastikan kesiapan petugas Imigrasi dalam menghadapi kedatangan kapal pesiar setelah sekian lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Tampak Widodo berdialog dengan pihak Pelni, BRI sebagai mitra pembayaran VoA, dan Pelindo selaku pengelola pelabuhan.
Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan seluruh sarana prasarana pendukung berjalan dengan baik.
“Kedatangan cruise setelah pandemi Covid-19 ini membawa wisatawan mancanegara. Saya kira pelayanan kita sudah harus mulai kita tingkatkan; memberikan kemudahan dan kenyaman serta memanjakan para wisatawan mancanegara tersebut melalui pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, ramah, dan bersahabat,” ungkap Widodo.
Dibukanya kembali Pelabuhan Benoa untuk kedatangan kapal pesiar setelah pandemi Covid-19 terangnya jadi momentum meningkatkan kunjungan wisatawan dari berbagai negara ke Indonesia, khususnya Bali.
Widodo optimis Imigrasi dapat memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata dengan sinergi yang baik antar kementerian atau lembaga. (bp)
