JILID III: Goresan tangan Direktur RS Puri Raharja, dr. Gede Bagus Darmayasa, M. Repro tentang seorang nakes yang berhadapan dengan virus Covid-19.
BADUNG, BaliPolitika.Com– 598 dokter Indonesia gugur dalam perang melawan Covid-19 dan varian turunannya. Kabar duka itu disampaikan Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merujuk data per 27 Juli 2021 pukul 23.59 WIB. Angka itu diprediksi akan bertambah seiring melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif di tanah air.
Sadar akan kondisi mengerikan yang mengancam para tenaga kesehatan (nakes), khususnya dokter, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku mendukung kebijakan pemerintah pusat memberikan prioritas vaksinasi ketiga bagi pejuang di garda terdepan itu. Pernyataan dukungan tersebut disampaikannya saat memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kabupaten Badung berbasis QR Code untuk wilayah Kecamatan Kuta, tepatnya di Kelurahan Seminyak, Legian, Kuta, Tuban, dan Kedonganan, Senin (2/8/2021).
“Saya sudah berprinsip dari awal nakes itu garda terdepan kami untuk melaksanakan tugas penanganan pandemi. Jujur dari 1.500 lebih nakes kami yang ada di Mangusada 260 terpapar covid. Pertanyaan sederhana pahlawan apa tidak mereka? Pahlawan dong!” ucapnya. Giri Prasta menyebut vaksinasi tahap 3 (booster) terhadap tenaga kesehatan itu akan menjadi kunci keberhasilan penanganan penyebarluasan Covid-19. (tim/bp)
