Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Giri Harap Suastiari Cepat Menyesuaikan Diri

KOMPAK: Ni Luh Kadek Suastiari (tengah bawah) berfoto bersama Srikandi PDIP dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sebelum pandemi

 

MANGUPURA, BaliPolitika.Com- Ni Luh Kadek Suastiari resmi duduk di kursi Dewan Badung menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan posisi almarhum Ida Bagus Made Sunartha. Bupati Badung Giri Prasta mentakan pelantikan, Rabu (21/4/2021) merupakan awal bagi Suastiari melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Ia berharap Srikandi PDIP asal Blahkiuh itu dapat bekerja sama dan saling mengisi demi kesejahteraan masyarakat.

Menurut Giri Prasta PAW bagi anggota dewan merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan keanggotaan DPRD Badung. “Sebagai anggota dewan yang baru, tentunya Saudari Kadek Suastiari perlu segera menyesuaikan diri, mempelajari berbagai ketentuan, dan tata tertib yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai anggota dewan,” pesannya seraya menjelaskan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Mengingat DPRD mempunyai tugas seperti membentuk Peraturan Daerah (Perda) bersama pemerintah daerah, melaksanakan penyusunan APBD, melakukan pengawasan terhadap Perda dan APBD, serta wewenang lain yang diatur dalam perundang-undangan, Giri Prasta juga berharap agar DPRD dan stakeholder dapat bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Terlebih saat ini Badung tengah menghadapi tantangan yang cukup berat akibat pandemi Covid-19.

“Masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, sehingga saya berharap kita bersama dapat menanggulangi dan memutus penyebarluasan wabah Covid-19 serta mencari solusi sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi,” imbuhnya.

Bupati juga menekankan kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung untuk dapat terus menjaga suasana yang selama ini kondusif dan terus waspada terhadap segala macam hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Badung. “Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Badung ini, salah satunya tergantung kepada peran serta DPRD Kabupaten Badung, terutama pada pelaksanaan program pembangunan,” terangnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!