Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Sosial

Gercin Bali Sebut Pancasila Kitab Suci Bangsa

PANCASILA DI DADA: (kanan ke kiri) Ketua DPD Gercin Bali I Made Rai Wirata, Ketua DPC Gercin Badung I Wayan Hardika, dan Sekretaris DPD Gercin Bali, I Wayan Pasek Sukayasa, Selasa (1/6/2021).

 

BENOA, BaliPolitika.Com- Memaknai Pancasila sebagai pilar ideologis Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPC Gercin) Kabupaten Badung merayakan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021). Aksi sosial penanaman 150 bibit mangrove di Pesanggaran, Pelabuhan Benoa, Desa Adat Pedungan, Denpasar dipilih untuk memperingati lahirnya dasar NKRI yang dideklarasikan 1 Juni 1945 silam.

“Pancasila adalah falsafah bangsa; pedoman kehidupan bangsa Indonesia yang diwariskan para pejuang pendahulu kita, yaitu Bung Karno dan pejuang-pejuang lain. Wajib kita sebagai generasi muda mengisi alam kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Gercin Badung bersinergi dengan DPD Gercin Bali mengadakan penghijauan dengan menanam mangrove dan membersihkan areal sekitar. Kami melihat di sini banyak pohon mangrove yang mati,” ujar Ketua DPD Gercin Bali I Made Rai Wirata SH., Med ditemui di lokasi.

Matinya pohon mangrove yang sudah berusia puluhan tahun itu, ungkap Rai Wirata tentu ada pemicunya. Antara lain adalah dikesampingkannya sejumlah aspek ketika kepentingan ekonomi atau bisnis yang berbicara. “Intinya mangrove bisa menolong kita. Untuk menjaga mangrove, kami lakukan penghijauan supaya ke depan mangrove ini tetap berguna hidup kita,” ujarnya.

Lebih jauh, Rai Wirata mengungkapkan arti penting Pancasila sebagai dasar negara. Tegasnya, Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia. “Semua sila-sila tersebut saling bersinergi dan membentuk satu kesatuan sehingga Bangsa Indonesia ini tetap berdiri kukuh seperti harapan pejuang para pendiri negara terdahulu. Pentingnya Pancasila ini harus jadi kesadaran dalam sanubari masing-masing rakyat dan menjadikan Pancasila sebagai kitab suci kehidupan berbangsa,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!