Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Gelar Guru Besar Rektor Undiknas Dikukuhkan

GURU BESAR: Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Profesor Nyoman Sri Subawa.

NUSA DUA, BaliPolitika.Com- Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Profesor Nyoman Sri Subawa atau yang lebih akrab disapa Profesor Shribawa resmi dikukuhkan sebagai guru besar tetap keenam Undiknas. Penegasan ini mengacu Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen tertanggal 20 April 2021 No. 25947/MPK.A/KP.05.01.2021, Dr. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M. resmi ditetapkan sebagai guru besar bidang ilmu manajemen.

Jabatan akademik guru besar ini merupakan bentuk pengakuan akademik tertinggi yang diberikan kepada tenaga pendidik. Di tanggal yang indah itu, 19/6/2021, Undiknas dengan bangga dan berbahagia menyambut kenaikan jabatan akademik guru besar yang diraih Rektor Undiknas.

Acara Pengukuhan Guru Besar Rektor Undiknas diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia oleh Sekretaris Senat Akademik Undiknas. Sosok Prof. Shribawa juga diperkenalkan kepada publik melalui sebuah tayangan video profil yang menggambarkan perjalanan hidup Prof. Shribawa. Dukungan dari para sahabat Prof. Shribawa juga turut disampaikan secara daring melalui sebuah tayangan video.

Dalam sesi pengukuhan tersebut, Prof. Shribawa juga membawakan orasi ilmiah berjudul “Sisi Lain Ekspansi Bisnis Franchise dan Tantangan Era Digitalisasi”. Ia menekankan pemanfaatan digital marketing, manajemen bisnis franchise, sharing economy concept, dan pemberdayaan budaya lokal yang dinilai menjadi kunci keberhasilan bisnis di era disrupsi saat ini. Di tengah meningkatkannya tren international franchise business, waralaba juga menelisik sisi lain ekspansinya pada tren unik yang mengadopsi sharing economy concept dalam perspektif budaya.

Pada sesi inti pengukuhan, Ketua Senat Akademik Undiknas, Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si. mengalungkan Gordon Guru Besar kepada Rektor Undiknas. disusul dengan pengalungan kalung keemasan simbol kebesaran guru besar oleh Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Sukawati yang juga disaksikan oleh Rektor Universitas Hindu Negeri Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana,M.Si. sebagai perwakilan Perguruan Tinggi Negeri di Bali.

Melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 423/II-4/UND/VI/2021, Undiknas juga menetapkan Senat Kehormatan yang turut hadir dan menyaksikan Pengukuhan Guru Besar Tetap Rektor Undiknas. Senat Kehormatan yang hadir adalah Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., Ketua STIMI Handayani Prof. Dr. Ida Bagus Gde Udiyana, S.E., M.Si., Ak., Dekan FH Universitas Tarumanegara, Prof. Dr Ahmad Sudiro, S.H., M.H., M.M., M.Kn., Guru Besar di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., Guru Besar di Universitas Brawijaya Prof. Dr. Made Sudarma, S.E., M.M., Ak., Guru Besar di Universitas Udayana Prof. Dr. I Made Suyana Utama, S.E., M.S.

Sebagai seorang Dosen ASN dpk. Universitas Pendidikan Nasional, Prof. Shribawa selalu menekankan kesabaran, ketekunan serta kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas pada setiap proses hingga sampai pada tahapan ini. Hal itu dibuktikan Prof. Shribawa lewat publikasi artikel-artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus ataupun Web of Science, selama meniti karier sebagai dosen. (rls/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!