Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Selamatkan Duit Rakyat Rp99 M, Tirtawan Didorong Jadi Bupati Buleleng

SOSOK PEMIMPIN IDEAL: I Nyoman Tirtawan, sang penyelamat APBD Bali senilai Rp99 miliar di hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018 silam didorong rakyat Buleleng maju di Pilkada Buleleng, 27 November 2024 mendatang.

 

BULELENG, Balipolitika.com- Masih ingat sosok I Nyoman Tirtawan sang penyelamat APBD Bali senilai Rp99 miliar di hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tahun 2018 silam?

Sesuai janji saat mengakhiri masa jabatan DPRD Bali periode 2014-2019 pada 1 September 2019 silam, eks anggota Komisi I DPRD Bali yang membidangi pemerintahan, hukum, politik dan keamanan dibuktikan dengan peran sentralnya sebagai sosok penyelamat anggaran daerah itu tetap mengawal aspirasi rakyat Buleleng. 

Salah satunya terkait polemik pengusiran dan penggusuran 46 kepala keluarga dari tanah Batu Ampar padahal seluruhnya mengantongi dokumen kepemilikan atas tanah tersebut. 

Kegigihan I Nyoman Tirtawan berbuah keluarnya surat resmi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P. bernomor B-227/HK.001/10/2023 tertanggal 18 Oktober 2023 bersifat segera perihal rekomendasi terkait dugaan pungli dan penyalahgunaan wewenang dalam sengketa tanah yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M. A., Ph. D, Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. serta ditembuskan kepada Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Sesmenko Polhukam RI Letnan Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, M.Tr.(Han), Kasatgas Saber Pungli Komjen Pol. Ahmad Dofiri, dan PJ Gubernur Bali Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya.

Sebagaimana diketahui publik luas, Mahfud MD telah menginstruksikan aparat berwenang segera menuntaskan sengketa tanah warga Batu Ampar, Desa Penjarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, namun sayang hingga kini belum ada tindakan nyata di lapangan. 

Berkat kiprah I Nyoman Tirtawan menyelamatkan uang rakyat Bali yang nilainya tak tanggung-tanggung dari Rp 254 miliar yang diusulkan KPU Bali untuk dana Pilgub Bali 2018 dipangkas menjadi Rp 155 miliar atau “selamat” Rp99 miliar serta perjuangannya menuntaskan sengketa tanah warga Batu Ampar, Desa Penjarakan, Kecamatan Gerokgak, tak sedikit masyarakat Buleleng mengidolakannya menjadi Bupati Buleleng masa bakti 2024-2029. 

Dukungan masif ini antara lain disampaikan oleh masyarakat Desa Sudaji Buleleng dalam sebuah video berdurasi 15 detik yang diterima redaksi balipolitika.com, Minggu, 3 Maret 2024. 

Om Swastyastu, kami masyarakat Desa Sudaji siap mendukung Pak Nyoman Tirtawan sebagai Bupati Buleleng 2024-2029. Om Namah Siwa. Merdeka, merdeka, merdeka,” pekik puluhan warga sesuai rekaman video tersebut. 

Usut punya usut, ternyata ada video lain yang juga memberikan dukungan total agar I Nyoman Tirtawan bertarung di Pilkada Buleleng, 27 November 2024 mendatang. 

“Kami masyarakat Buleleng berikrar untuk memilih Pak Nyoman Tirtawan menjadi Bupati tahun periode 2024-2029. Om Namah Siwa,” teriak puluhan warga Buleleng sembari menegaskan kepincut pada sosok I Nyoman Tirtawan karena terbukti idealis menyelamatkan uang APBD Bali hingga Rp99 miliar di hajatan politik Pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 silam. 

Saat sukses menyelamatkan uang rakyat 5 tahun silam, I Nyoman Tirtawan menegaskan bahwa hal itu dilakukannya berpegang pada prinsip tegak lurus dalam politik sekaligus menyuarakan kebenaran melalui kursi legislatif DPRD Bali. 

“Kalau A ya A. Kalau B ya B. Bagi saya kalau sudah menyangkut kepentingan masyarakat saya pasang badan. Apalagi penyelamatan dana Rp 99 miliar, saya kejar sampai tuntas. Bagi saya berpolitik itu tidak hanya sekedar duduk menjadi anggota wakil rakyat, yang terpenting apa yang bisa diperbuat untuk kepentingan rakyat,” demikian jawaban tegas I Nyoman Tirtawan yang memilih tidak ikut melamar sebagai wakil rakay di Pileg 14 Februari 2024 karena didorong oleh ribuan masyarakat Buleleng bertarung di arena Pilkada Buleleng, 27 November 2024. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!