TAK MULUK-MULUK: Ketua Umum FORKI Bali, I Ketut Rochineng dan jajaran bersama 11 atlet karate Bali yang akan berlaga di PON Papua XX.
KUTA, BaliPolitika.Com- Selasa, 5 Oktober 2021 tim karate Bali akan bertandang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX. Menyongsong perhelatan olahraga terakbar di provinsi paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) melepas 11 atlet karate dari “Rumah Kata-Kata” Joger Bali, Rabu, (29/9/2021) lalu. Di bawah nahkoda I Ketut Rochineng selaku ketua umum, FORKI Bali bidik 3 keping medali emas untuk membayar lunas segala kedisiplinan dan kerja keras yang dilakukan.
I Ketut Rochineng yang akrab disapa Rocky N menegaskan 11 atlet karate Bali siap tempur. Mereka terdiri atas I Gede Sihaan Yogi Nata, SH, I Putu Bagus Arianto, Devilito Andrian Firmansyah (Kata Beregu Putra); Ni Made Suci Astuti, S.Sos, Serda Pdk/W Ni Kadek Megy Wilantari, Ni Putu Sinta Maryati, SE (Kata Beregu Putri); I Made Ichiro Dharma Yuda (Kumite Putra -55kg); Serda I Kadek Krisna Dwi Antara (Kumite Putra -60kg); Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Kumite Putri -55kg dan Kumite Beregu Putri); Bripda Ni Made Meriantini (Kumite Putri -61kg dan Kumite Beregu Putri), dan Bripda Ni Made Nada Dwimayanti (Kumite Putri -68kg dan Kumite Beregu Putri).
Seluruhnya akan menampilkan yang terbaik saat bertanding pada 11-14 Oktober 2021 di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura. “Mereka atlet pilihan yang mewakili Bali. Apalagi dari perubahan fisik dan mental semakin bagus. Saya harap hilangkan keragu-raguan dan rasa takut. Jangan terbebani oleh hasil,” ucap Rocky N yang juga anggota DPRD Bali dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Becermin pada disiplin latihan, khususnya sentralisasi yang sudah dilewati, Rocky N mengungkapkan FORKI Bali tidak muluk-muluk memasang target membawa tiga medali emas dari PON XX Papua. “Target berdasarkan perkembangan para karateka Bali selama persiapan. Sebelumnya, pada PON XX Jawa Barat, Bali meraih medali emas lewat nomor kumite putri atas nama Cokorda Istri Agung Sanistyarani di kelas -55kg. Meski demikian, target medali emas diharapkan dapat disumbangkan oleh karateka lain yang juga potensial meraih medali. Kalau ke final, saya yakin minimal empat nomor atau empat kelas berbeda berpeluang meraih medali,” ungkapnya optimis. (bp)
