Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Fakultas Peternakan Unud Siapkan Lulusan Sesuai Kebutuhan Zaman

Genjot Implementasi MBKM

LULUSAN SIAP KERJA: Fakultas Peternakan bekerja sama dengan USCC Unud gelar sosialisasi Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Fakultas Peternakan Universitas Udayana berkolaborasi dengan USCC Unud mengadakan sosialisasi tentang “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring melalui aplikasi Webex Meeting. Dibuka Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS., kegiatan ini menghadirkan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, dan mahasiswa angkatan 2018 sd. 2021 Fakultas Peternakan Unud. Dua narasumber, yakni Koordinator MBKM Unud Dr. Ir. I Ketut Sardiana, MP. dan Koordinator Prodi Sarjana Peternakan Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M. Si dipandu oleh Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., M.P., sebagai moderator.

Dr. Tirta Ariana mengapresiasi USCC Unud yang ikut membantu menyosialisasikan implementasi Program MBKM di Universitas Udayana. “Kami nantinya mengharapkan seluruh civitas Fakultas Peternakan Universitas Udayana menjadi mengerti tentang program MBKM, apa yang dilakukan oleh Unud maupun dari Belmawa. Tujuan MBKM sebenarnya adalah meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skills agar siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Jadi pangsa pasar kita sangat membutuhkan menyiapkan lulusan sebagai pimpinan masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian,” ujarnya.

Sosialisasi juga bertujuan menyamakan pemahaman tentang program MBKM sehingga tidak ada penafsiran yang berbeda terkait program MBKM. Dalam pemaparan materinya, Sardiana menuntut pemahaman bersama tentang program MBKM demi satu pemahaman. “Dengan satu pemahaman kita bisa bergerak bersama. Kenapa? Karena walaupun program ini adalah hak dari mahasiswa pilihan bagi mahasiswa, tapi ini menjadi indikator kinerja. Oleh sebab itu, institusi wajib memenuhi indikator kinerja. Sehingga ini menjadi penting tidak semata-mata bagi mahasiswa pesertanya, tapi juga bagi dosen dan pengelola institusi, perlu adanya langkah-langkah yang diambil sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Adapun pemaparan materi kedua tentang Sosialisasi Implementasi MBKM Mandiri yang dilaksanakan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Usai pemaparan materi ini, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, peserta sangat antusias menyampaian pertanyaan, baik dosen ataupun mahasiswa yang hadir. (rls/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!