Komplek Istana Mangkunegaran, Solo Jawa Tengah
SOLO Balipolitika.com- Cawapres no urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut kotanya mendapatkan predikat Kota Lengkap dalam topik Agraria. Bagaimana dengan sektor pariwisatanya?
Kota Solo mendapatkan predikat Kota Lengkap dari Kementerian Agraria itu disampaikan Gibran dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024 lalu. “Saya dan Pak Ganjar juga sempat mendapatkan predikat kota lengkap di Kota Solo. Jadi, Solo ini dari BPN sudah mendapatkan predikat kota lengkap,” katanya.
Suatu kota dikatakan lengkap itu karena seluruh bidang tanah di kota tersebut telah terdaftar dan terpetakan. Selain itu, data-data yuridis yang dimiliki juga telah memenuhi syarat dan tervalidasi. Lalu, bagaimana untuk aspek pariwisata? Apakah Solo juga menjadi kota yang lengkap?
Jika ditinjau dari aspek digital, Solo menjadi suatu daerah yang cukup maju. Salah satu indikatornya, Solo memiliki aplikasi wisata bertajuk ‘Let’s go to Solo’. Aplikasi tersebut dapat traveler unduh di Playstore dan App Store. Aplikasi itu cukup menarik, karena terdapat berbagai fitur dan informasi yang lengkap perihal wisata. Di antaranya, destinasi, di dalamnya terdapat berbagai list destinasi wisata atau kuliner yang menampilkan deskripsi destinasi, foto, jam buka, hingga nomor telepon di beberapa destinasi yang dapat dihubungi. Ada pula fitur transportasi yang memuat informasi bus, stasiun, bandara, agen perjalanan, sewa kendaraan, paket wisata, hingga informasi soal Batik Solo Trans (BST). Selain itu, ada pula fitur event terdekat yang berguna bagi traveler yang ingin mencari wisata yang berbeda di Solo.
Dalam segi transportasi publik, Solo memiliki beberapa fasilitas penunjangnya. Untuk transportasi udara, Solo punya Bandara Internasional Adi Soemarmo. Kemudian, jalur darat, Solo mempunyai beberapa stasiun yakni Stasiun Purwosasri, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Solo Jebres. Selain tersedia kereta jarak jauh, sekarang Solo juga sudah dilalui KRL dari dan ke Yogyakarta dan beroperasi setiap satu jam. Selain kereta, Solo juga telah mengembangkan layanan bus dalam kota yakni Batik Solo Trans (BST). Bus ini mirip seperti halnya TransJakarta. Dan untuk penghubungnya, disediakan pula layanan feeder.
Nah itulah beberapa hal terkait wisata di Solo, apakah sudah lengkap menurut kamu? (dp)
