Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Dukung Sulinggih, Giri Prasta Sematkan PIN dan Dana Punia 100 Juta

MANGUPURA, BaliPolitika.Com- Karya Madiksa merupakan upacara penyucian diri, baik secara lahir dan batin dari seorang Wilaka (orang biasa) menjadi orang suci pendeta atau sulinggih. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara suci dimaksud yang melibatkan Ida Bagus Anom Arimbawa bersama Istri, Ida Ayu Puspawati di Griya Simpangan, Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kamis (31/12/2020) lalu.

Usai prosesi Madiksa atau Madwijati yang artinya kelahiran yang kedua kali itu, Ida Bagus Anom Arimbawa mabiseka Ida Pedanda Giri Anom Arimbawa. Ida Ayu Puspawati mabiseka Ida Pedanda Istri Giri Puspawati. Sebagai Nabe, Ida Pedanda Istri Gede Simpangan Manuaba, Griya Gede Simpangan Buduk.

Upakara suci tersebut juga dihadiri Manggala Dharma Gosana Kabupaten Badung, Ida Pedanda Gede Putra Pasuruan dari Griya Megelung Sangeh, Anggota DPRD Badung I Nyoman Karyana dan IB Alit Arga Patra, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, Camat Petang I Wayan Darma beserta unsur Tripika Kecamatan Petang, Pj. Perbekel Pelaga I Made Sandu. Hadir pula Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.

Dalam dharma wacananya, Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir sekaligus ikut mendoakan upacara Madiksa di Griya Simpangan Pelaga. Mewakili Pemerintah Badung sekaligus krama Desa Pelaga, ia berkomitmen mendukung keberadaan sulinggih, khususnya di Badung serta kelestarian griya. “Sudah menjadi komitmen kami Pemkab Badung untuk tetap menjaga keberadaan dan kelestarian griya. Untuk di Griya Simpangan ini kami akan membantu terbangunnya perpustakaan serta sebuah sanggar,” ujar Sang Bupati.

Usai Madwijati, ungkapnya sulinggih patut melaksanakan Catur Bandana Dharma sebagai tuntunan keseharian. Terdiri atas Amari Wesa (tata cara menggunakan busana, Amari Sesana (beretika), Amari Aran (berubah nama), dan Amari Laksana (bertingkah laku). “Semoga Sulinggih selalu mendoakan dan ngrastiti agar masyarakat dan jagat Badung selalu diberikan keselamatan, gemah ripah loh jinawi,” ucapnya. Sebagai wujud bhakti Pemkab Badung atas pelaksanaan upacara padiksan tersebut, Bupati Giri Prasta menghaturkan dana punia sebesar Rp 100 juta. Bupati juga menyematkan Pin Sulinggih.

Manggala Karya, Ida Bagus Ketut Purbanegara menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung dan masyarakat yang hadir serta mendoakan upakara Rsi Yadnya, Pediksan di Griya Simpangan, Pelaga. Ungkapnya sulinggih yang terlahir di Griya Simpangan menjadi milik masyarakat. “Semoga Ida Sulinggih selalu dapat melaksanakan swadharma Beliau untuk mengabdi dan membina budi pekerti masyarakat,” harapnya.(bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!