Tabanan (BaliPolitika.Com) – Menurut Survei KataData Insight Center (KIC ) 81 % UMKM Pelaku menggunakan Internet untuk membantu Usaha di Masa Covid. Namun ada beberapa Kendala salah satunya adalah pengetahuan menjalanakan usaha secara online masih minim Meski UMKM sudah sering mengikuti pelatihan digital marketing namun belum ada mentoring yang sustainable hanya baru sebatas pelatihan.
Gerakan Mentoring ini muncul melihat kendala UMKM Tabanan dan perbincangan di Komunitas UMKM Tabanan yang terdiri dari Pelaku dan Praktissi UMKM , Pendamping UMKM serta komponen Perusda. Ini adalah gerakan bersama untuk mendorong UMKM Naik Kelas di Tabanan yang melibatkan Asosiasi dan Organisasi yang bergerak di Bidang UMKM Seperti HIPMI , ICSB dan juga didukung Perumda Dharma Santika melalui D’sant Resto untuk meeting Point mentoring di Support juga oleh Bali UMKM Crisis Center serta Praktisi sebagai Mentor.
Gerakan Mentoring ini adalah gerakan bekelanjutan, pada tahap awal akan di seleksi Maksimal 100 UMKM. Metoring dilakukan dalam 3 Phase, setiap Phase bisa berlangsung dalam 4 – 6 bulan. Mentoring berfokus pada coaching dan pendmpingan selain training secara online maupun offline. 100 UMKM akan terus di mentoring dalam 3 Pahse secara bekelanjutan .
Phase Pertama Digital Marketing Phase Kedua Managemen Bisnis Phase Ketiga adalah Business Matching, Pembuakaan Pendaftaran Mentoring 3- 10 Juli 2020 Phase 1 yaitu Digital Marketing dengan mengusung Tema “ Dongkrak Omset, Dengan Digitalisasi” , Mentoring akan berlangsung 6 Bulan (12 Juli -12 Desember 2020 ) yang akan dilakukan oleh Team Bali GO Digital.
Untuk mengikuti Mentoring ini tidak ada syarat khusus yang penting UMKM dari Tabanan dan mau belajar secara bekelanjutan dan menariknya mentoring dilakukan secara Gratis untuk link pendaftaran bisa klik di bit.ly/metoring-tbn Info Lebih Lanjut bisa kontak via Whatsapp ke nomor 087760101110 (Wayan Suryagama).
