Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Dipicu Status WA, 2 Pria Sading Saling Serang

SADING BERDARAH: Salah satu pria Sading yang terlibat dalam insiden saling serang di Desa Sading, Mengwi, Badung, Selasa (28/9/2021) malam.

 

BADUNG, BaliPolitika.Com– Bijaklah bermedia sosial. Salah sedikit saja nyawa Anda bisa melayang. Diduga dipicu status yang dibuat Whatsapp (WA) perkelahian berdarah pecah di sebuah gang Banjar Puseh, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 21.00. Perkelahian berbekal linggis dan golok ini terjadi antara I Made Oka Suyasa, 40, asal Banjar Puseh, Sading dengan I Wayan Armita alias Pak Ega, 51, asal Lingkungan Banjar Puseh Pengalasan Sading. 

Luka-luka pun tak terhindarkan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden berdarah tersebut. Hanya saja, Oka Suyasa harus dilarikan ke RSUD Mangusada, Badung karena menderita sejumlah luka terbuka.

Menurut saksi mata, I Nyoman Kresna Bayu Putra alias Mang Jagapati, 34, asal Banjar Sibang, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, kronologis peristiwa sadis itu berawal dari Selasa (28/9) sekitar pukul 14.00. Saat itu, saksi sedang main biliar di wilayah Blumbungan Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung. Selanjutnya sekira pukul 17.00, saksi memberitahukan kepada Pak Ega bahwa telah dikirimi WA oleh Oka Suyasa menanyakan maksud dari status yang dibuat oleh saksi Mang Jagapati.

Oka Suyasa menelpon Mang Jagapati dan menanyakan maksud dan tujuan status yang dibuat di WA. Selanjutnya, Mang Jagapati bermaksud meluruskan dan meminta maaf kepada Oka Suyasa dengan cara mendatangi rumahnya bersama Pak Ega. Namun, baru sampai di depan gang Pak Ega melihat Oka Suyasa membawa sebuah linggis dan sebatang besi serta langsung main pukul yang mengenai tangan kanan.

Melihat hal tersebut Pak Ega lari ke rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil golok. Pak Ega kembali ke lokasi semula. Kembali ia kenal pukul Oka Suyasa menggunakan linggis. Akibatnya, pelipis kirinya mengalami luka terbuka. Tak hanya pelipis, dan lehernya pun kena sambaran linggis. Dalam duel sengit ini, Pak Ega membacok korban Oka Suyasa secara membabi buta. Beruntung Oka Suyasa berhasil melarikan diri menuju jalan raya dan ditolong. Selanjutnya keduanya diantar ke RSUD Mangusada.

Belum jelas siapa yang berstatus pelaku dan korban dalam peristiwa ini. Meski demikian diketahui keduanya mengalami sejumlah luka, yakni tangan kanan robek menganga sekitar 11 cm, tangan sebelah kiri luka robek menganga sekitar 7 cm, telinga kanan bawah sekitar 3 cm, luka terbuka di bawah mata kiri sampai batang hidung panjang sekitar 7 cm, luka terbuka di dahi kiri sekitar 5 cm, luka sayatan pada dada sebelah kiri dengan panjang sekitar 15 cm.

“Saat ini korban masih dirawat di RSUD Mangusada (kondisi masih sadar, red). Sementara untuk pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh unit 1 Sat Reskrim Polres Badung,” ucap sumber di kepolisian. Adapun barang bukti yang diamankan berupa sebuah linggis, sebuah batang besi, sebuah golok, 2 buah unit sepeda motor  merk Lexy warna hitam dan Honda matic merk Suzuki warna putih hitam, dua pasang sandal, dan sebuah hp.

Pihak kepolisian diketahui telah mendatangi TKP, mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP, dan mengecek keberadaan korban di RSUD Mangusada. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!