Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Dilaporkan AWK, Niluh Djelantik Ngaku Tak Ngerti karena Diblokir

DIBLOKIR: Desainer kenamaan Indonesia, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik berfoto bersama Prof. Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ir. Hasto Kristiyanto, M.M. dan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M., alias Ahok sebelum pandemi.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Pencetak rekor suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tertinggi di Indonesia dengan 742.781, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa alias AWK melaporkan Niluh Putu Ary Pertami Djelantik, Kamis (16/9/2021) ke Polda Bali. Belum diketahui dengan pasti masalah apa yang dilaporkan AWK terhadap desainer internasional yang karyanya digunakan sejumlah pesohor dunia seperti Uma Thurman, Gisele Bundchen, Tara Reid, Julia Roberts, Robyn Gibson, dan Paris Hilton itu.

Dalam akun media sosialnya, AWK menulis keterangan sebagai berikut. “Bersama sejumlah kuasa hukum dan tokoh hukum perempuan Bali, Doktor Arya Wedakarna melaporkan akun medsos Ni Luh Djelantik ke Krimsus Polda Bali terkait postingan tentang pencemaran nama baik. Aduan AWK telah diterima dengan baik oleh Polda Bali dan sebagai warga negara yang baik, mari dukung proses hukum. Merdeka,” tulisnya. Tidak dijelaskan masalah apa yang menyebabkan AWK melaporkan Niluh Djelantik. 

Merespons pelaporan tersebut, Niluh Djelantik mengaku tahu karena dikirimkan lewat pesan Whatsapp oleh seorang kerabatnya. Mengenai pemicu dirinya dilaporkan, peraih penghargaan Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010 itu menjawab tidak tahu-menahu. 

“Sebagai warga negara yang sama kedudukannya di mata hukum, silakan melapor ke pihak berwajib. Itu merupakan hak setiap warga negara. Namun, saya sendiri tidak tahu alasan AWK melaporkan saya. Saya sendiri sudah tidak bisa mengikuti segala aktivitasnya di media sosial karena Mbok NiLuh Djelantik sudah lama diblokir oleh AWK. Kalau tidak salah saya diblokir saat hot-hotnya berita terkait narasi AWK perihal leluhur maupun Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Tepatnya saat AWK didemo masyarakat dulu,” ungkap Niluh Djelantik melalui sambungan telepon, Kamis (16/9/2021) siang.

Lebih jauh, Niluh Djelantik tidak berani menduga terkait apa yang menyebabkan AWK melaporkan dirinya. “Saya tidak tahu dilaporkan atas perkara apa. Satu-satunya yang saya sempat posting tahun ini tentang AWK terkait kontroversi di masa PPKM Level 4 yang terjadi di Tampak Siring, Gianyar. Tentang anak yang minum air cucian kaki AWK. Seingat saya itu,” ungkapnya.

Dalam penelusuran yang dilakukan, diketahui postingan lewat media Instagram Niluh Djelantik itu dilihat oleh 147.550 orang. Postingan tersebut secara detail dan tanpa diedit berbunyi sebagai berikut. 

Kelakuanmu duh wakil rakyat yang terhormat. Mbok Niluh mau nanya sama kamu. Anak ini minum air cuci kakimu, seriously? Ini kejadian kapan? AWK, who do you think you are? Sejak kapan ada tradisi beginian di Bali? 

Kalau kejadiannya pas musim Covid duh sungguh tak manusiawi kamu itu. Nakes, dokter, rakyat, dan negara nangis ngelihat video ini. 

DPD RI yang terhormat. 

Mohon perhatiannya. Negara dan rakyat sudah sangat lelah. Pandemi gak bikin hancur ekonomi saja tapi sektor kesehatan juga porak poranda. Lalu ngapain sih doi bikin beginian? 

Kutunggu klarifikasimu AWK.

Buka blokiran akunmu. Jadi ksatria jangan jadi pengecut. Sama rakyat kok takut.

Niluh Djelantik. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!