Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Dikritik Netizen, GP Optimis Wujudkan Sila ke-5

Harap BLT PPKM APBD Badung Genjot Imun Masyarakat

SENYUM WARGA: Bupati I Nyoman Giri Prasta saat penyaluran BLT PPKM Badung berbasis QR Code di Kecamatan Kuta, beberapa waktu lalu.

 

KUTA, BaliPolitika.Com- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menunjukkan sikap tenang merespons kesangsian bahwa 98.830 KK akan menerima BLT PPKM yang bersumber dari APBD Badung. Dengan bahasa santun ia menilai pemikiran masyarakat Badung ada pada level menengah ke atas. Untuk itu, pihaknya memberikan sepenuhnya kesempatan kepada warga untuk melakukan kreativitas termasuk di media sosial.

“Yang penting kami akan terus mengintrospeksi diri. Dengan adanya itu, kami akan melakukan gerakan nyata jangan sampai hati dengan lidah itu tidak nyambung,“ ungkapnya.

Dengan tegas, orang nomor satu di Bumi Keris Badung itu menekankan pentingnya pemerintah melakukan cleansing data untuk menggindari kesalahan administrasi. Hal inilah yang membuat BLT PPKM yang menyasar masyarakat yang tidak menerima bansos pemerintah pusat itu tersendat.

“Ke depan kami ingin setiap desa atau kelurahan memiliki big data untuk mewujudkan desa presisi. Tujuan kami ke depannya menggerakkan pahlawan desa yang berani bergerak secara tulus dan ikhlas dalam urusan pandemi, pariwisata, adat, agama, dan budaya. Ini yang kita butuhkan untuk membangun desa melalui Trisakti Bung Karno berdaulat dalam bidang politik berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ujarnya.

Pemberian BLT diyakini Bupati Giri Prasta mampu meningkatkan imun tubuh masyarakat Badung di masa PPKM meskipun nominalnya tak terlalu besar. “Sebenarnya kami Bupati tidak menyerahkan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada camat, lurah dan seluruh kaling dan bendesa adat yang ada di Kecamatan Kuta yang sudah melakukan tugas dengan baik yang dipantau juga oleh anggota DPRD di Kabupaten Badung. Ini yang kami maksud dengan gerakan gotong royong bersama untuk masyarakat. Ini semua tergantung leadernya ketika semua organ mampu digerakkan dengan baik. Apa yang menjadi mimpi akan bisa kita ubah menjadi perencanaan, komitmen, dan kenyataan,” tegasnya. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!