Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Difitnah Paid Bangkung, Ini Respons Istri GPS

GILA BOLA: Pasangan suami istri I Gede Pasek Suardika dan Evie Lestari Andajani saat mendukung tim kebanggaan Pulau Dewata, Serdadu Tridatu, Bali United sebelum pandemi.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Tak ada angin, tak ada hujan tiba-tiba tuduhan menyakitkan dialamatkan kepada pasangan suami istri (pasutri) I Gede Pasek Suardika dan Evie Lestari Andajani. Secara terang-benderang pemilik akun facebook Gung Akey menyebut pasutri yang melestarikan KB Bali alias dikaruniai 4 orang buah hati itu dengan sebutan ngalahin kawitan atau meninggalkan leluhur dan paid bangkung (ikut keyakinan pihak perempuan alias nyentana, red). “Ouh Gede Pasek Suardika ngalagin kawitan ulian merebut warisan. Pantes,” tulisnya sembari melampirkan dua uraian panjang berjudul Salam Paid Bangkung buat Gede Pasek Suardika. 

Tuduhan itu direspons GPS dengan santai. Sosok orang Bali pertama yang menjabat sekretaris jenderal partai politik sah di Indonesia tersebut sekaligus jebolan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang merupakan putra Kapten Purn. (Pol) I Komang Alit itu bahkan langsung berkomentar postingan Gung Akey, Minggu (26/9/2021). Tak hanya GPS, sang istri Evie Lestari Andajani juga ikut buka suara menanggapi tuduhan yang mereka sebut fitnah tersebut. 

“Tetaplah papa terus menegakkan kebenaran berdasarkan dharma, walaupun ada yang mencaci maki sampai membuat fitnah. Mungkin orang tersebut lupa akan karma atas perbuatannya memfitnah kita sekeluarga. Semoga orang tersebut cepat disadarkan. Yang penting dan pasti mama, anak-anak, anak asuh dan keluarga besar bangga punya GEDE PASEK SUARDIKA yang selalu membawa nama harum keluarga dengan selalu nunas ica kepada Ida Betara, Dewa Hyang, dan leluhur. Karena selain papa sebagai kepala keluarga dan panutan kita semua, tetapi papa juga sebagai panutan orang lain,” ungkap Evie Lestari Andajani. 

“Dengan terbukti banyak orang yang dibantu papa, baik sumbangan pikiran, saran, maupun pendampingan ketika mereka menghadapi masalah. Yang penting papa jaga kesehatan dan setiap mebakti mama dan anak-anak selalu memohon kesehatan, keselamatan, dan kerahayuan untuk keluarga kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa Hyang, dan leluhur, terutama untuk papa dalam bekerja dan membantu masyarakat,” tutupnya. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!