Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Tingkatkan Kualitas, BPR Kanti Gelar Pelatihan Berskala Nasional

BANGKIT BERSAMA: Mendorong kebangkitan BPR di masa pandemi, Direktur BPR Kanti Made Arya Amitaba memfasilitasi digelarnya pelatihan penguatan proses legal, etika bisnis, dan digitalisasi

 

GIANYAR, Balipolitika.com- Pelatihan penguatan proses legal, etika bisnis, dan digitalisasi digelar BPR Kanti, Kamis (14/4/2022) di Pusat Pelatihan BPR Sukawati Pancakanti, Batubulan, Gianyar. Pelatihan berskala nasional ini bukan tanpa dasar. Direktur BPR Kanti Made Arya Amitaba menyebut pelatihan penguatan proses legal, etika bisnis, dan digitalisasi dilatarbelakangi empat hal.

Pertama, persaingan di dalam industri jasa keuangan semakin tinggi dan akan terus meningkat di masa mendatang. Kedua, konsumen saat ini mengharapkan dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah, murah, cepat, aman, nyaman, kapan pun, dan di mana pun mereka berada. Ketiga, pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan yang semakin besar bagi lembaga jasa keuangan, termasuk BPR dan Koperasi, untuk dapat beroperasi dengan semakin efisien dan efektif. Keempat, diperlukan penguatan kapasitas pengelola lembaga jasa keuangan dari segi legal, etika bisnis, dan digitalisasi.

Amitaba menerangkan pelatihan nasional yang menghadirkan narasumber Kepala OJK Regional VIII Bali-Nusra Giri Tribroto, iPro-BPR, Digidata, Mitra Jasa Lima, Chain Smart, IMFEA, dan LSP-MFI ini membidik beberapa tujuan bagi pengelola BPR dan koperasi, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Pertama, meningkatkan kepedulian pengelola BPR dan koperasi mengenai pentingnya penguatan kemampuan dalam menangani proses legal, melaksanakan etika bisnis, dan menerapkan digitalisasi. Kedua, meningkatkan pengetahuan Pengelola BPR dan koperasi mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan proses legal, etika bisnis, dan digitalisasi. Ketiga, memberikan contoh mengenai praktik dan kemanfaatan yang dapat diperoleh BPR dan Koperasi apabila melaksanakan proses legal, etika bisnis, dan digitalisasi secara optimal. (lit/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!