Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Koster Lestarikan Ketut, Buleleng Gencarkan 2 Anak Cukup

22 Penyuluh Lapangan Dapat Motor Baru

LESTARIKAN KB BALI: Patung Keluarga Bali Lestari di Desa Baluk yang berdiri sejak 2015 jauh sebelum Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak masyarakat untuk melestarikan KB Bali agar Ketut tidak punah. (foto istimewa)

 

BULELENG, Balipolitika.com– Pemerintah Kabupaten Buleleng tampaknya tidak satu jalur dengan visi misi yang diperjuangkan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk melestarikan Ketut agar tidak punah.

Saat orang nomor 1 di Pulau Dewata itu gencar mengajak masyarakat Bali agar melestarikan nama Ketut alias mewujudkan KB Bali 4 anak, yakni Wayan, Made, Nyoman, Ketut, sebanyak 22 orang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PL-KB) di Buleleng justru dipersenjatai agar menyosialisasikan kampanye dua anak cukup.

Semangat mengampanyekan 2 anak cukup alias Nyoman dan Ketut tidak perlu dilestarikan, para petugas PL-KB ini mendapat fasilitas baru berupa sepeda motor Yamaha Lexy.

Kendaraan ini digunakan para penyuluh untuk antar jemput warga ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat layanan kontrasepsi permanen.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng, Nyoman Riang Pustaka mengatakan di Buleleng total terdapat 134 tenaga PL-KB.

Seluruhnya dilengkapi dengan kendaraan dinas, namun hanya 32 unit yang dinyatakan dalam kondisi layak dikendarai.

Berbanding terbalik dengan perjuangan Koster agar nama Ketut lestari, guna mengendalikan angka kelahiran ini disebutkan bahwa pemerintah pusat menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 660 juta yang seluruhnya dibelikan kendaraan bermotor penunjang tugas PL-KB di wilayah Sembiran yang merupakan desa asal Wayan Koster, Tembok, Sumberklampok, Sepang, dan Bongancina. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!