Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni Sana Sini

Dedikasi untuk Sahabat, Erick Est Garap “Jerink” Antrabez

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Raga boleh dipenjara, tapi kreativitas tak boleh mati. Antrabez, akronim dari “anak terali besi” segera kembali menyuguhkan suara-suara dari balik pengap penjara. Bedanya, kali ini lebih hot. Sebab I Gede Ari Astina alias Jerinx atau JRX terlibat dalam garapan fenomenal Antrabez. Drummer grup musik rock Superman Is Dead itu hadir lewat single Barisan Badai dan Langgam Juang. Rekannya sesama warga binaan lapas, I Nyoman Tedi Ariana menyumbang single berjudul Inspirasi.

Sutradara klip dan film sekaligus duta Antrabez, Erick Est mengatakan konsep Antrabez tersusun di benaknya sejak 2016 silam. “Aku beruntung bisa bantu sahabat kita di sana. Karena dasarnya aku bikin film butuh konsep dan ada akses ke dalam. Aku merasa beruntung dapat akses itu (masuk ke dalam lapas). Syukur, kalapas sangat mendukung penuh. Diawali mantan Kalapas Kerobokan, Slamet Prihantara, Pak Toro sampai sekarang, Fikri Jaya Soebing,” ujar sutradara film dokumentar Longsaan itu, Jumat (7/5) siang. “Ini aku dedikasikan untuk kawan, sahabat, sekaligus saudara, Jerink,” ungkapnya.

Erict Est tak sendiri menggarap video klip Antrabez di masa pandemi Covid-19 yang merontokkan sendi-sendi perekonomian Bali setahun terakhir. Ia menggandeng Oktav Sicilia sebagai musik produser. Ungkap Oktav kehadiran musik di dalam lapas sangat berarti bagi warga binaan. “Di sana (di dalam lapas, red) Jerink sudah buat statement. Kalau di lapas tidak ada musik, mungkin mereka akan ketemu dengan sesuatu yang “berbahaya”. Hadirnya musik bisa melawan trauma. Mental terberat adalah ketika sudah masuk (lapas, red) apakah percaya diri ketika keluar; apakah akan kembali diterima masyarakat? Kenyataan ini yang paling susah,” kenang Octav.

Sang gitaris mengaku lewat keterlibatan dalam garapan Antrabez kali ini, ia ingin membuktikan diri sudah kembali menjadi pribadi yang benar. “Bahwa saya sudah benar. Inilah salah satu jalan,untuk membuka mata masyarakat. Sungguh berat memang. Jangankan teman, saudara sendiri saja masih belum percaya,” tandasnya.

Terkait garapan Antrabez, Erick Est menyebut video klip Inspirasi karya Tedi sudah jadi. Sementara single Barisan Badai dan Langgam Juang masih dalam proses. Menariknya, sutradara kenamaan Pulau Dewata jebolan Universitas Udayana itu menegaskan bahwa suami Nora Alexandra terlibat dalam Antrabez jauh-jauh hari sebelum tersandung kasus.

“Sebelum masuk, Jerink sudah support. Ikut nyanyi di lagu Antrabez. Saat Antrabez pentas di Jakarta Jerink datang. Barisan Badai diciptakan Jerink beberapa saat sebelum dipenjara. Langgam Juang diciptakan saat ditahan di Rumah Tahanan Mapolda Bali,” tandasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!