Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

De Budi Tewas, Polisi Amankan Anggota Mata Elang

TAKUT MENOLONG: Sejumlah warga hendak menolong Gede Budiarsana, 34, yang menderita luka tebas dan tangan kiri putus.  

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Kapolsek Denpasar Barat Komisaris Polisi Doddy Monza langsung memimpin pengejaran terhadap pelaku pembunuhan oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama Gede Budiarsana, 34, di Jalan Subur, Monang-Maning, Denpasar Barat, Jumat (23/7/2021) sore. Tak butuh waktu lama, Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar membekuk lima anggota Mata Elang yang diduga terlibat dalam insiden berdarah itu. 

Kelima terduga pelaku saat ini sedang diperiksa intensif di Mapolsek Denpasar Barat. Kelimanya diamankan tanpa perlawanan di Markas Mata Elang pimpinan Beni di Jalan Gunung Patuha, Denpasar Barat. Salah seorang terduga pelaku menyebutkan kronologis kejadian bermula saat korban dan salah seorang rekannya datang menanyakan sepeda motor yang ditarik. Motor tersebut ditarik lantaran angsuran kredit yang macet. 

Dari cekcok mulut dengan oknum berinisial J itulah konflik dimulai. J mengaku pertama kali menderita pukulan dari tamu yang datang ke tempatnya. Tak hanya dipukul, sang tamu pun disebut melakukan pemecahan kaca di lokasi kejadian hingga penggunaan senjata tajam yang membuat J memilih mengalah dan mundur. Namun, pemecahan kaca markas Mata Elang telanjur memancing munculnya sejumlah orang, termasuk pimpinan Mata Elang bernama Beni. 

Dalam tensi tinggi, konflik pecah hingga dua orang tamu ini melarikan diri. Ujung dari kejar-kejaran ini terjadi sekitar pukul 15.00. Tepat di simpang Jalan Subur – Jalan Kalimutu, Tegal Harum, Denpasar Barat, Gede Budiarsa ditebas secara membabi buta. Tangan kiri korban putus dan menderita luka bacok. Tidak mendapat pertolongan memadai, De Budi pun mengembuskan nafas terakhirnya di TKP. Tangan kanannya masih menggenggam senjata tajam. Sementara rekannya berhasil kabur. (tim/bp).

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!