RUSAK CITRA BALI: Petugas Polsek Denpasar Selatan sedang menginterogasi karyawan sebuah money changer di kawasan Sanur, Denpasar, Bali.
DENPASAR, Balipolitika.com– Citra Pulau Bali sebagai destinasi pariwisata internasional kembali tercoreng.
Kali ini gara-gara ulah nakal oknum pegawai tempat penukaran mata uang asing alias money changer di kawasan Sanur, Denpasar Selatan.
Dua turis asing menjadi korban penipuan oknum pegawai sebuah money changer di Sanur pada Rabu, 10 April 2024.
Merasa ditipu, keduanya datang dan protes ke pegawai money changer tersebut dan bertanya mengapa uang yang didapat tidak sesuai dengan jumlah yang ditukarkan.
Pegawai money changer yang belum diketahui namanya itu tidak langsung memberikan jawaban dan meminta waktu karena perlu mengecek terlebih dahulu.
Merasa janggal dengan pengakuan oknum pegawai money changer yang meminta waktu untuk mengecek, turis asing dan warga setempat sempat terlibat adu mulut dengan si oknum pegawai.
Lantaran heboh, sejumlah polisi berpakaian preman pun langsung menginterogasi pihak pegawai money changer dimaksud.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari menerangkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan walaupun belum menerima laporan.
Anehnya, saat petugas melakukan pemeriksaan di lokasi, money changer tersebut ternyata tutup.
“Pemilik usaha itu, closed. Bila sudah buka alias beroperasi, segera klarifikasi ke Mako Polsek,” beber Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari. (bp/sat)
