Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Citra Seller Aglonema Dirusak Sri Wahyuni

Penipu Gunakan Rekening BRI 355601040665531

TERANG BENDERANG: Bukti transfer korban Aris Sitohang kepada penipu bernama Sri Wahyuni

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Selain penipu bernama Treni Darwis pemilik rekening PT Bank CIMB Niaga Tbk. nomor 1139082283989913, pecinta aglonema tanah air juga wajib waspadai penipu bernama Sri Wahyuni. Pada 14 Juli 2021 pukul 16.24 detik ke 50, pemilik rekening Bank Rakyat Indonesia bernomor 355601040665531 menerima uang sebesar Rp 280.000 dari seorang bernama Aris Sitohang. 

“Sekarang bilang di luar kota dari mulai kemarin bilang lagi antri baru. Yang mana yang benar ini? Memang Anda ini betul-betul pembohong. Besok kalau uang tidak ditransfer dan bunga tidak ada saya akan muat ini di medsos saya supaya mereka bantu sebarkan bahwa Toko Bunga Sri Wahyuni adalah pembohong besar,” tulis korban Aris Sitohang sembari mengirimkan bukti transfer kepada si penipu ke media sosial. 

Korban berharap pihak kepolisian cepat bertindak sehingga tidak jatuh korban-korban lain. Lebih-lebih nomor rekening para penipu tersebut terang-benderang sehingga koordinasi dengan pihak perbankan, baik itu PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Bank Rakyat Indonesia akan memudahkan penangkapan pelaku. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, orang pertama yang harus ditangkap Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya adalah penipu sekaligus pemilik rekening CIMB Niaga bernama Treni Darwis. Pelaku merupakan pemilik rekening CIMB bernomor 1139082283989913. Diduga ratusan pecinta bunga, khususnya aglonema menjadi korban Tresni Darwis.

Dalam beraksi, Treni Darwis menggunakan sejumlah akun media sosial. Antara lain bernama Rumah Bunga Aglonema. Sang penipu mengaku tinggal di Jalan Raya Ciapus, Blok Baru No. 44, RT 4/RW 1, Sirnagalih, Kecamatan Taman Sari, Kota Bogor, Jawa Barat dan menggunakan alamat email [email protected]. Celakanya, akun media sosial penipu ini diikuti oleh 2.525 orang karena menawarkan paket bunga murah yang bisa dikirim ke seluruh penjuru tanah air. 

“Pecinta bunga aglonema. Kami ada promo. Paketan cantik isi 5 bunga aglonema. Lokasi Bogor Kota. Kirim-kirim se-Nusantara dengan packing safety, aman, dan profesional. Order yuk order. Insya Allah aman, amanah, dan barang sesuai di foto/ real pict. Ready juga jenis lainnya kualitas terjamin, bergaransi, amanm paking profesional, pembayaran via transfer. Semua sudah semakin mudah,” bujuk rayu si penipu.

Tak sekali menipu, dalam aksinya Treni Darwis pemilik rekening CIMB Niaga bernomor 1139082283989913 juga berpura-pura sebagai petugas Balai Karantina Pertanian Bogor dan membujuk korbannya mau menyetorkan uang sebesar Rp 750 ribu sebagai jaminan pengiriman barang. Alibi si penipu, uang Rp 750 ribu akan dikembalikan setelah pesanan tanaman diterima.

“Yah jadi gini. Paketan ibu sementara ini kami tahan dulu dikarenakan paketan ibu kami dapati belum memiliki yang namanya surat izin karantina sedangkan untuk saat ini setiap pengiriman tumbuh-tumbuhan wajib memiliki surat izin karantina dulu baru bisa terkirim. Jadi di sini kami mau melakukan yang namanya penerbitan surat izin karantina paketan bunga ibu yah,” bujuk penipu yang menggunakan foto profil seolah-olah dirinya memang petugas Balai Karantina Pertanian Bogor. 

Di sisi lain, korban mengaku sangat tertarik dengan harga yang ditawarkan si penipu. Termasuk gaya komunikasi Treni Darwis pemilik rekening CIMB Niaga bernomor 1139082283989913 yang sangat ramah. “Penipuan ini cukup berakhir di saya saja dan semoga Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mau memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap Treni Darwis pemilik rekening CIMB Niaga bernomor 1139082283989913. Ini benar-benar meresahkan masyarakat kecil seperti saya,” ucap korban yang enggan namanya ditulis sembari menunjukkan bukti transfer ke rekening penipu.

Tak hanya itu, korban juga berharap pimpinan PT Bank CIMB Niaga Tbk atau yang lebih dikenal dengan CIMB Niaga segera memblokir rekening CIMB Niaga bernomor 1139082283989913 atas nama Treni Darwis dan menyerahkan nasabahnya ke kantor polisi untuk memperbaiki citra perusahaan. (tim/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!