Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PariwisataWisata

Bali Batal Jadi Tuan Rumah G20?

Presidensi G20 Indonesia Finance Track Dipindah ke Jakarta

EKSOTIS: Bali menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa dan menggoda setiap individu masyarakat dunia berlama-lama di Bali. Namun, pandemi Covid-19 telah menghalangi jutaan orang datang ke Bali. 

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Harapan kebangkitan ekonomi Bali di tahun 2022 dipastikan menemui jalan terjal. Pasalnya, acara puncak pertemuan akbar Kelompok Duapuluh atau G20 yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah Uni Eropa berpeluang batal digelar di Pulau Dewata Bali secara keseluruhan. Mengacu surat bernomor S-3/G20.33/2022 tertanggal 19 Januari 2022 diketahui Panitia Pelaksana Pertemuan G20 Bidang Finance Track, Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyampaikan informasi pemindahan lokasi kegiatan G20. Surat dengan sifat sangat segera ini ditandatangani oleh Sekretaris 1 (Panitia Pelaksana G20 (Bidang Logistik), Rudy Rahmaddi. 

Surat sehubungan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia Finance Track (jalur keuangan) dimaksud memuat beberapa poin penting sebagai berikut. 

Pertama, Indonesia terpilih sebagai host country G20 yang rangkaian kegiatannya dimulai dari Desember 2021 sampai dengan November 2022. Dalam konsep awal, penyelenggaraan kegiatan tersebar ke berbagai kota di daerah.

Kedua, salah satu rangkaian kegiatan G20 jalur keuangan di tahun 2022 adalah kegiatan FCBD ke-2 dan FMCBG ke-1 yang direncanakan akan dilaksanakan pada 15-18 Februari 2022 di Nusa Dua, Bali.

Ketiga, menindaklanjuti hal tersebut, Panitia Pelaksana Pertemuan G20 Bidang Finance Track telah melakukan serangkaian kegiatan penyiapan penyelenggaraan kegiatan dimaksud bekerja sama dan dengan dukungan sepenuhnya dari pemangku kepentingan terkait di Bali.

Keempat, memperhatikan perkembangan Covid-19 di tingkat global dan nasional, terutama dari varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran (in person) para delegasi G20, maka dengan ini diberitahukan bahwa penyelenggaraan FCBD ke-2 dan FMCBG ke-1 dipindahkan dari Bali ke Jakarta. 

“Berkenaan dengan hal-hal di atas, maka seluruh agenda kegiatan FCBD ke-2 dan FMCBG ke-1 di Bali dan seluruh rangkaian persiapannya, dibatalkan. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pemangku kepentingan terkait di Bali yang telah bekerja sama dengan sangat baik dan mendukung kesiapan rencana penyelenggaraan FCBD ke-2 dan FMCBG ke-1 di Bali,” ucap Sekretaris 1 (Panitia Pelaksana G20 (Bidang Logistik), Rudy Rahmaddi. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!