Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Olah Tepung Keladi Jadi Flakes, Manik Kumala Raih Sarjana Teknologi Pangan Unud

TERCEPAT: Komang Manik Kumala Dewi kerap disapa Manik sukses meraih gelar Sarjana Teknologi Pangan (S.TP) tercepat di angkatannya pada Agustus di Program Studi Teknologi Pangan Universitas Udayana.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Komang Manik Kumala Dewi kerap disapa Manik sukses meraih gelar Sarjana Teknologi Pangan (S.TP) tercepat di angkatannya pada bulan Agustus di Program Studi Teknologi Pangan Universitas Udayana dengan melakukan studi “Karakteristik dan Potensi Pangan Fungsional Flakes dengan Perbandingan Tepung Keladi Alami (Xanthosoma sagittifolium) dan Termodifikasi Heat Moisture Treatment (HMT)” di bawah bimbingan Anak Agung Istri Sri Wiadnyani, S.TP., M.Sc. dan Dr. Gusti Ayu Kadek Diah Puspawati, S.TP., M.Si

Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan flakes yang berpotensi sebagai pangan fungsional berasal dari bahan alami lokal seperti keladi.

Pemanfaatan bahan pangan lokal dari umbi-umbian juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam pembuatan produk flakes karena umumnya kaya akan karbohidrat.

Pada proses pembuatan flakes ini dilakukan dengan kombinasi tepung keladi alami dan termodifikasi secara HMT (Heat Moisture Treatment).

HMT adalah modifikasi fisik pada granula pati dengan suhu 80oC-120oC selama 15 menit-16 jam dengan perlakuan kadar air yang telah ditetapkan kurang dari 35 persen.

Manik Kumala melaporkan dalam penelitian yang dihasilkan yaitu karakteristik dan potensi pangan fungsional flakes diperoleh pada penambahan tepung keladi alami 60 persen dan tepung keladi termodifikasi HMT 40 persen dengan kadar air 2,15 persen, kadar abu 1,80 persen, kadar protein 3,39 protein, kadar lemak 17,21 persen, kadar karbohidrat 71,80 persen, kadar serat kasar 1,16 persen, uji kerenyahan dalam susu 2,06 menit, dengan tekstur renyah dan masih disukai oleh panelis.

Ia juga menekankan bahwa Flakes dengan penambahan tepung keladi alami 60 persen dan tepung keladi termodifikasi HMT 40 persen memiliki kadar pati resisten dan serat pangan masing-masing sebesar 3,80 persen dan 4,53 persen.

Penulis menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penambahan kadar protein pada flakes. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!