SELISIH SATU DIGIT ANGKA: Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra mengurus syarat administrasi pencalonan sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
JAKARTA, Balipotika.com- Selain Erick Thohir, ada sosok lain yang siap bersaing memperebutkan tiket mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sosok tersebut adalah Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra.
Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-13 yang menjabat di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diketahui mengurus syarat administrasi pencalonan sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menariknya, surat Yusril tersebut hanya selisih satu digit angka dengan Erick Thohir.
Diketahui Surat Keterangan Tidak Pernah sebagai Terpidana yang diterima Yusril bernomor: W10.U3/3199/Sktr/Hkm/2023 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Ampera Raya No. 133, Ragunan, Jakarta Selatan 12550 tertanggal 16 Oktober 2023 dan ditandatangani Wakil Ketua PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santosa, SH., MH.
Diterangkan Ketua Pengadilan Jakarta Selatan bahwa Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra berjenis kelamin laki-laki, lahir di Belitung, 5 Februari 1956, pekerjaan dosen dengan alamat Executive Golf Mansion Kav 11-12 RT 003/RW 009 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan berdasarkan hasil pemeriksaan Register Induk Pidana menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak sedang tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Tertera juga bahwa surat keterangan tersebut dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai alat bukti pemenuhan syarat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, saat publik sudah tidak bertanya-tanya lagi siapa sosok pendamping Calon Presiden Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura, perhatian kini tertuju pada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Digadang-gadang akan bersanding dengan putra mahkota Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (35 tahun) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Senin, 16 Oktober 2023 lalu, usut punya usut ada dua sosok familiar yang juga berpeluang mendampingi Prabowo Subianto yang dijagokan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Erick Thohir dan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra. (bp)
