AMBANG MENANG: Hasil penghitungan KPU sudah capai 66 persen, Prabowo-Gibran telah di ambang kemenangan.
JAKARTA, Balipolitika.com- Perhitungan suara Pemilu Presiden 2024 dalam real count KPU sudah mencapai 66,61 persen berdasarkan data yang diperbaharui per Minggu 18 Februari 2024 pukul 15.30 WIB. Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul di angka 57,96 persen.
Data sementara dari KPU dan quick count berbagai lembaga survei menunjukkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran menang satu putaran dari kompetitornya, yaitu paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud MD.
Dengan begitu, akankah parpol lain di luar Koalisi Indonesia Maju akan merapat kepada pasangan nomor 02 tersebut?
Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, sampai saat ini partainya tidak berpikir untuk bergabung kepada koalisi lain. Adapun PKB termasuk parpol yang mendukung pasangan nomor urut 01, Anies-Muhaimin.
“Sampai sekarang, DPP PKB belum berpikir bagaimana langkah-langkah terkait koalisi atau apa pun. Saya sendiri yang dipercaya sebagai direktur legislatif ini masih fokus tabulasi untuk perolehan legislatif. Terkait itu nanti, ini pemilu belum berakhir sampai sekarang rekapitulasi pilpres masih berjalan,” kata Cucun kepada wartawan, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu 18 Februari 2024.
Dia menuturkan, di PKB tidak ada pembicaraan baik dengan parpol koalisi maupun di internal PKB sendiri untuk meloncat ke kubu Prabowo-Gibran.
“Jadi, tidak ada pembicaraan atau bicara dengan parpol koalisi kami untuk bicara terkait loncat atau misal mengambil sikap. Sampai sekarang belum ada pembicaraan terkait itu,” ujarnya.
Cucun menegaskan, sampai saat ini partainya belum membuka komunikasi sama sekali dengan kubu lain, baik dengan kubu Prabowo-Gibran maupun kubu Ganjar-Mahfud.
“[Komunikasi dengan kubu 02 dan 03] Belum ada, kalau sekarang di publik ada komunikasi, kami tidak ada, sampai sekarang masih fokus rekapitulasi terkait pemenangan di pileg,” ujar Cucun.(bp/luc)
