Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Bukan Sembako, ITB STIKOM Berbagi Platform Gratis

Gerak Nyata di Tengah Pandemi

BERBAGI ILMU: Para dosen dan mahasiswa ITB STIKOM Bali bersama guru SMAN 1 Blahbatuh, Gianyar.

 

GIANYAR, BaliPolitika.Com- Tak hanya sembako yang bisa dibagi di masa pandemi Covid-19. Ibarat orang bijak yang memberikan pancing dan kail kepada seseorang padahal ia memegang banyak ikan, hal senada ditunjukkan perguruan tinggi swasta terpopuler di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara, yakni ITB STIKOM Bali. Baru-baru ini, para dosen dan mahasiswa ITB STIKOM Bali sharing ilmu dengan guru-guru SMAN 1 Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Yang digodok adalah media pembelajaran menyikapi tuntutan proses pembelajaran secara daring.

Sadar akan tanggung jawab moral membantu lembaga pendidikan terutama jenjang SMA/SMK sederajat, tiga dosen ITB STIKOM Bali, yaitu I Made Agus Wirahadi Putra, S.Pd., M.Eng, I Komang Dharmendra, S.Kom., M.T dan Tubagus Mahendra Kusuma, SE., M.Si, menggodok perihal pemanfaatan media online. Mereka dibantu sejumlah mahasiswa, yakni I Kadek Seneng dan Ni Komang Ari Pridayanti, serta Pasek Sutri Parto Utomo, S.Kom yang tercatat sebagai alumni SMAN 1 Blahbatuh.

“Ya kegiatan ini adalah wujud dari salah satu kewajiban kami sebagai dosen dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan salah satu poinnya adalah pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Jadi, kegiatan pengabdian ini adalah kolaborasi bersama tiga dosen, dengan melakukan sharing kepada para guru untuk mengoptimalkan penggunaan media online guna menyusun media pembelajaran daring yang interaktif,” kata I Made Agus Wirahadi Putra selaku ketua tim pengabdian.

Kegiatan diawali dengan pengenalan platform online untuk membantu pembuatan materi pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan praktek penggunaan platform online dan contoh penerapan pada salah satu materi pembelajaran. Pada sesi akhir dibuka diskusi dan sharing untuk menguji pemahaman para guru.

Wakasek Kurikulum SMAN 1 Blahbatuh, I Made Aryawan mengaku sangat puas. Materi yang disampaikan dalam acara pengabdian itu dinilai sangat bermanfaat bagi para guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran. Made Aryawan berharap kehadiran ITB Stikom Bali tak berhenti sampai di sana. (rls/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!