Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Mau Enaknya Saja, Bayi Perempuan Dibuang di Jalan By Pass Ngurah Rai

SUPER TEGA: Temuan bayi perempuan tak berdosa beralaskan kain dan celana pendek di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung Kangin, Rabu, 16 Agustus 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.comSinga yang buas sekalipun akan melindungi anak-anak mereka dari ancaman marabahaya.

Sebaliknya, ternyata manusia yang konon adalah makhluk hidup paling sempurna dengan akal sehat justru tega membuang buah hatinya sendiri di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung Kangin, tepatnya di depan Bengkel Pres Ban Idotubo, Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu, 16 Agustus 2023.

Akibatnya, bayi tak berdosa berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia saat ditemukan oleh petugas bersih-bersih.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, kejadian ini diketahui seorang tukang bersih-bersih yang sedang menyapu di pinggir jalan.

Berita buruk ini pun diteruskan salah satu warga kepada anggota Polair Polda Bali, Ipda Agus Tono yaang saat itu sedang bertugas PH pagi di depan JNT Simpang Danau Poso sekitar pukul 07.45.

Setelah dicek, bayi malang tersebut diketahui sudah berpulang.

“Tubuhnya telanjang, beralaskan kain warna biru dan celana pendek warna putih,” ucap AKP Sukadi.

Sang bayi malang ditemukan lengkap bersama ari-arinya sehingga diperkirakan baru saja lahir dan dibuang orang tuanya.

“Diperkirakan hasil hubungan gelap dan dibuang oleh orang tua bayi yang tidak bertanggung jawab,” jelas AKP Sukadi.

Belum adanya bau busuk dari si bayi menandakan bahwa korban dibuang beberapa jam sebelumnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar juga datang untung mengevakuasi bayi tersebut menuju RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) untuk dimakamkan.

Saat ini kepolisian sedang menyelidiki diapain orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

“Kami masih selidiki, berkoordinasi dengan warga, juga bidan-bidan setempat mencari data ibu hamil,” terang AKP Sukadi. (sat/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!