Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

BPD Bali “Suntik” 235 Atlet PON, Sumanaya Bawa Kabar Bahagia

OBAT MUJARAB: Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE.,MM bagi resep ampuh agar para atlet tetap fit selama berjuang di Papua.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Bank BPD Bali selalu hadir di segala lini kehidupan krama Bali. Teranyar, bank kebanggaan masyarakat pulau dewata itu Hotel Neo Denpasar mengunjungi para atlet Bali yang menjalani pemusatan latihan sebelum bertandang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu (2/10/2021). Di lokasi ini, Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE.,MM memberikan resep ampuh agar para atlet tetap fit selama berjuang di provinsi paling timur di Indonesia. Resep dimaksud adalah QRIS Bank BPD Bali. 

Pemakaian QRIS BPD Bali, yakni Quick Response Code Indonesian Standard yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia ungkap Nyoman Sumanaya akan membuat para atlet lebih aman, Pasalnya, mereka bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman tanpa menggunakan uang tunai. Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/10/2021) Nyoman Sumanaya mengatakan sosialisasi aman bertransaksi itu disampaikan kepada 235 atlet. Tak sekadar sosialisasi, Bank BPD Bali juga memberikan bekal tambahan senilai Rp 60 juta rupiah dan memastikan akan ada bonus bagi peraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu. 

“Kami hadir menyosialisasikan sekaligus mengedukasi para atlet agar bertransaksi dengan kanal QRIS Bank BPD Bali. Sosialisasi ini dilakukan untuk memasifkan transaksi nontunai, khususnya bagi atlet yang berkompetisi di PON XX di Papua. Jika transaksi nontunai dilakukan otomatis kesehatan atlet akan terjaga,” ujar pria kelahiran Denpasar, 23 November 1973 yang menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dan S-2 di Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) itu.

Terkait transformasi digital yang diperjuangkan Bank BPD Bali, disebutkan bahwa hingga September 2021, pihaknya memiliki 22 ribu merchant QRIS. Di masa pandemi penambahan merchant terus digenjot. “Tiga bulan ke depan harus mencapai 25 ribu untuk internal BPD Bali. Di samping memang mendatangi merchant, ada event sosialisasi yang kami laksanakan. Di berbagai pameran sosialisasi terus digencarkan. Kami optimis hingga akhir tahun 2021 ini target 25 ribu merchant akan tercapai. 14 cabang di Bali dengan sekitar 38 capem (cabang pembantu, red), dan kantor kas yang membina UMKM di sekitarnya kami arahkan agar langsung dijadikan merchant QRIS Bank BPD Bali,” rincinya. 

Lebih jauh, terkait mobile banking Bank BPD Bali, Nyoman Sumanaya yang pernah mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Cabang Seririt, Wakil Kepala Cabang Tabanan, Kepala Bagian Kredit Korporasi Kantor Pusat, Kepala Cabang Mangupura, Pjs. Kepala Cabang Denpasar dan Kepala Divisi Kepatuhan dan Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank BPD Bali juga menyampaikan kabar bahagia. Mobile banking khusus Bank BPD Bali berjumlah 138 ribu per Agustus 2021. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!