Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

SISWA SISWI SAKURA BERKONTRIBUSI DAN MENJADI JEGEG BAGUS DALUNG

HEBAT – SMA Negeri 1 Kuta Utara (Sakura) mengikuti ajang Jegeg Bagus Dalung yang diikuti oleh Ni Putu Gita Cahyani (kelas XI. A2) sebagai Jegeg Dalung mewakili Br. Kung, I Gusti Ngurah Agung Yuda Dharma (kelas XI. A4) sebagai Bagus Dalung mewakili Br. Tegeh, Listya (kelas XI. A1) sebagai Runner up 1, dan Dwi Cahyanti (kelas X) sebagai Runner up 2. 

 

BADUNG, Balipolitika.com – Setelah sekian lama acara jegeg bagus Dalung kini diadakan kembali. Banyak anak-anak yang bertempat tinggal di daerah Dalung berkontribusi dalam acara ini untuk mewakili setiap banjar masing-masing. Pada ajang Jegeg Bagus Dalung ini tidak terdapat batasan peserta yang ingin berkontribusi dengan batasan usia dari 16 tahun – 24 tahun yang menjadi formalitas saja. Dalam ajang ini terdapat kriteria seperti penilaian 4B yaitu  Beauty (Penampilan), Behavior (Etika), Brain (Wawasan/pengetahuan), dan Brave (Keberanian).

Para calon peserta Jegeg Bagus Dalung harus mengikuti beberapa tahap seleksi yang diselenggarakan di Kantor Desa Dalung hingga ke tahap 7 besar. Dimana day 1 pada Selasa, 8 Agustus 2023 terdapat pembekalan bagi para peserta. Selanjutnya, day 2 pada Rabu, 9 Agustus 2023 terdapat seleksi bakat dan keterampilan dimana untuk perempuan membuat canang sari dan untuk laki-laki membuat sanggah cucuk. Day 3 pada Kamis, 10 Agustus 2023 terdapat seleksi wawancara. Kemudian hari terakhir pada Rabu, 16 Agustus 2023 terdapat grand final 7 besar yang terselenggarakan di Lapangan Dalung.

Siswa-siswi Sakura yang berhasil meraih gelar dalam acara Jegeg Bagus Dalung:

  • Ni Putu Gita Cahyani (kelas XI. A2) sebagai Jegeg Dalung mewakili Br. Kung
  • I Gusti Ngurah Agung Yuda Dharma (kelas  XI. A4) sebagai Bagus Dalung mewakili Br. Tegeh
  • Listya (kelas XI. A1) sebagai Runner up 1
  • Dwi Cahyanti (kelas X) sebagai Runner up 2

“Kalau nervous itu pasti, karena baru pertamakali mengikuti organisasi seperti ini,”ucap Gita.

“Kalau aku sih sedikit nervous karena sudah ada pengalaman sebelumnya mengikuti organisasi seperti ini,” sambung Gung Yuda.

“Selama acara tersebut nggak ada pengalaman unik, tapi kita diajarakan berbicara di depan umum serta menjawab pertanyaan secara spontan dan itu merupakan tantang yang baru buat aku,” ucap Gita.

“Aku jadi banyak belajar hal baru seperti saat tes membuat sanggah cucuk, disana aku baru tahu sanggah cucuk itu lobangnya ada 5 yang melambangkan panca mahabhuta, juga saat tes publik speaking yang dimana aku kaget liat peserta lain bakatnya keren keren,” lanjut Gung Yuda.

“Harapan saya buat desa dalung, semoga nantinyalebih maju seperti sebelumnya acara jegeg bagus ini diselenggarakan oleh 23 banjar tetapi yang ikut sert itu jauh dari batas yang ditentukan. Saya harap saya bisa mengarahkan yowana-yowana desa Dalung ini ikut berpartisipasi dalam meramaikan acara desa yang dibuat dan juga bisa memberikan penyuluhan tentang yang perlu diperhatikan di Desa Dalung ini,” ucap Gita.

“Semoga jegeg bagus ini bisa terus terlaksana dan tetap menjadi contoh serta pedoman,” sambung Gung Yuda.

“Kesan saya, bangga banget bisa berdiri di panggung pemilihan jegeg bagus dalung dilohat banyak orang dan kerabat serta diberi kepercayaan menjadi jegeg bagus dalung, 1 kata yang mewakilkan hati saya yaitu bangga,” ucap Gung Yuda.

“Kesan saya bangga serta nggak nyangka juga menjadi tantangan baru karena disini kita bisa jadi contoh bagi yowana di desa Dalung,” lanjut Gita. – Kirania J.Co

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!