Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Berpijak AD/ART, Sujana Harap Kadin Kabupaten/Kota Diberi Kesempatan LPJ

DENPASAR, (BaliPolitika.Com)- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali dijadwalkan menyelenggarakan Musyawarah Provinsi Bali (Musprov) VII di The Trans Resort Bali, Badung, Sabtu (8/8). I Made Ariandi mulus melaju sebagai calon tunggal dalam Musprov dengan agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) Kadin Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025 itu. Pasalnya, sampai batas akhir pendaftaran 1 Agustus 2020 pukul 16.00 hanya Ariandi yang mendaftarkan diri. Hal tersebut ditegaskan Ketua Steering Commite (SC) Musprov ke-7 Kadin Bali, Putu Gede Wira Kusuma.

Di sisi lain, polemik internal Kadin Bali belum surut. Made Ariandi (PAW) Ketua Kadin Bali dinilai memilih “tutup mata dan telinga” dan tidak mendengarkan aspirasi anggota Kadin Bali. Ketua Kadin Badung, I Made Sujana mengatakan sebelumnya, Musprov Kadin Provinsi Bali sempat mendadak batal digelar pada Senin (27/7) lalu. Kala itu Sujana mengaku menerima undangan untuk menghadiri acara tersebut.

“Saya ikuti di media, Kadin Kabupaten/Kota se-Bali belum menggelar Muskab atau Muskot. Mengacu AD/ART, harusnya Muskab atau Muskot lebih dulu digelar. Di sana pengurus lama menyampaikan pertanggungjawaban,” tandas pengusaha asal Banjar Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

Menurut Sujana Kadin Bali seharusnya mengikuti AD/ART agar proses dan mekanisme organisasi berjalan dengan benar. “Saya berharap organisasi ini mengikuti mekanisme, yakni AD/ART. Yang belum menggelar Muskab atau Muskot diberikan kesempatan menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusan lama,” harapnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!