Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Krama Sanur Kauh Butuh Kredit, BPD Bali Solusinya

KEJAR TARGET: Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestare Widiatmika bersama Kepala Desa Sanur Kauh, I Made Ada, Jumat (22/4/2022).

 

DENPASAR.Balipolitika.com– Bank Pembangunan Daerah Bali ada di mana-mana. di masa kebangkitan saat pandemi Covid-19 mulai mereda, bank kebanggaan masyarakat Pulau Dewata yang realisasi pencapaian kredit di tahun 2021 sebesar Rp 19.8 T membuka diri untuk masyarakat Bali untuk bangkit bersama. Mencatat pencapaian Kredit Usaha Rakyat tahun 2021 Rp 820.303.500.000 dari target Rp 830.280.000.000 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bali itu percaya diri menyapa masyarakat Desa Sanur Kauh, Jumat ,(22/4/2022).

Dalam acara OJK Ngiring ke Banjar di Kantor Desa Sanur Kauh, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto merangkul Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestare Widiatmika. Mantan Kepala BPD Bali Kantor Cabang Singaraja dan Cabang Renon menyosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BPD Bali.

“Bank BPD Bali hadir bersama OJK dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Bali. Edukasi Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara lewat OJK Ngiring ke Banjar di Kantor Desa Sanur Kauh, sementara kami menjelaskan tentang KUR Bank BPD Bali,” ucap Made Lestare.

Dijelaskan Made Lestare, PT Bank Pembangunan Daerah Bali berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 19,8 triliun pada 2021. Ungkapnya penyaluran KUR menjadi salah satu solusi yang ditawarkan Bank BPD Bali untuk mempercepat akses keuangan di daerah sekaligus mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dalam merealisasikan KUR tersebut, Bank BPD Bali meluncurkan program Mesari (Membangun Masyarakat Bali) yaitu program kredit KUR klaster sektor produksi dengan tambahan benefit subsidi tambahan bunga 3,00% dari bank.

Melalui Mesari, nasabah bisa mendapat subsidi bunga tambahan dari pemerintah sebesar 3,00% sampai Juni 2022. Selain itu, penerima program Mesari hanya perlu membayar bunga KUR 0,00%.
Penerima KUR melalui program Mesari juga mendapat subsidi iuran BPJS Ketenagakerjaan dari Bank yang memiliki 2 manfaat yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Mereka juga memperoleh capacity building bagi klaster yang memenuhi kriteria bersumber dari dana CSR/TJSL Bank. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!