Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

TCI FPAR Unud Gelar Seminar Nasional “Kiat Sukses Tembus Program IISMA dan Studi di China”

Kegiatan Seminar Nasional yang diadakan oleh TCI Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, pada hari Rabu (31/08/2022)

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana menyelenggarakan acara seminar nasional “Kiat Sukses Tembus Program IISMA dan Studi di China” yang berlangsung secara hybrid bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokomplek Lantai 4 Kampus Universitas Udayana Denpasar, Rabu (31 Agustus 2022). Acara Pembukaan seminar nasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pariwisata.

Kegiatan ini terselenggaranya atas kerjasama Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dengan pihak mitra kerjasama dari China yaitu Nanchang University. Kegiatan seminar ini menghadirkan lima narasumber baik dari Universitas Udayana, Nanchang University, dan praktisi pariwisata. Narasumber pertama adalah Dr. I Nyoman Ariana, SST. Par., M.Par. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pariwisata dengan materi kebijakan peningkatan target kinerja bidang kemahasiswaan, pemateri kedua dibawakan oleh Ms. Jane Lee dari International Students Admission Officer, International Education College of Nanchang University dengan materi Tips sukses studi di Nanchang University China, pemateri ketiga dibawakan oleh Prof. Tao Xianguang selaku Direktur China Tourism Confucius Institute (TCI) Udayana University dengan materi Peran Bahasa Mandarin dalam industri Pariwisata Global, pemateri keempat adalah Dr.Drs. I Made Sendra, M.Si. dengan materi Peran TCI Universitas Udayana dalam meningkatkan Kapabilitas SDM pariwsata serta hubungan diplomasi antara Indonesia dengan China, pemateri kelima adalah Bapak Hery Sudiarto dengan materi peluang kerja pada Pasar pariwisata Tiongkok.

Dr. Drs. I Made Sendra selaku ketua panitia dalam laporannya bahwa salah satu tolok ukur perguruan tinggi berkualitas adalah seberapa besar kontribusi lulusannya terhadap masyarakat sekitar. Kontribusi tersebut bisa dinilai dari berapa banyak jumlah lulusan yang telah bekerja, mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, atau bahkan menjadi pengusaha. Fakta inilah yang menjadi pemicu mengapa hampir setiap perguruan tinggi melakukan inovasi dengan membuat berbagai program bagi para mahasiswa. Salah satu program unggulan yang mulai diinisiasi oleh Kemdikbudristek adalah Program “Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA)”.

Program IISMA ini adalah salah satu dari delapan Program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di luar kampusnya pada peguruan tinggi di luar negeri. Di samping program IISMA, seminar ini juga memberikan informasi tentang kuliah di China. Pemerintah China – Indonesia telah bekerjasama memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk studi ke China. China semakin digemari banyak mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk itulah penting juga diberikan informasi bagaimana caranya untuk bisa menempuh Pendidikan di negara China.

Pelaksanaan kegiatan seminar ini dihadiri secara luring sebanyak 315 mahasiwa semeter I dari 3 program studi Fakultas Pariwisata dan kurang lebih 400 mahasiswa semester 3 dan 5 Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Seminar ini juga dirangkaikan dengan testimoni mahasiswa Fakultas Pariwisata yang telah lolos dalam program IISMA dan testimoni dari mahasiswa Fakultas Pariwisata yang telah mengikuti program Exchang Student di Nanchang University. (bp/lit/www.unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!