Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Bali Dekati 300 Kematian, Pasien Covid Badung 2 Kali Lipat Denpasar

BADUNG, BaliPolitika– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali patut diapresiasi. Buktinya, Bali menjadi salah satu dari lima provinsi di Indonesia yang memenuhi jumlah tes PCR minimal versi WHO, yakni 1 per 1.000 orang tiap pekan terkait penanggulangan Covid-19. Selain Bali, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua juga berjibaku melawan virus corona lewat peningkatan jumlah tes.

Pekerjaan rumah (PR) berat menanti Gubernur Bali Wayan Koster dan seluruh masyarakat Bali. Update penanggulangan Covid-19, Selasa, (29/9/2020) menunjukkan bahwa penambahan kasus belum terbendung. Angka tingkat kesembuhan dan penambahan pasien saling kejar-kejaran. Hingga Selasa, (29/9/2020) pukul 18.00, angka kematian terkonfirmasi berjumlah 271 orang (3,10 %), sembuh 7.249 orang (82,89%), dan secara kumulatif terkonfirmasi positif 8.745 orang.

“Kasus Aktif per hari ini menjadi 1.225 orang (14,01%) yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering. Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000,- bagi perorangan dan Rp 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya,” demikian pernyataan resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali.

Yang mencolok dari rilis resmi Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra adalah jumlah pasien aktif yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit. Kabupaten Badung keluar sebagai juara dengan jumlah pasien 411 orang atau sekitar 29,8 % dari total keseluruhan pasien. Jumlah ini bahkan dua kali lipat lebih dari jumlah seluruh pasien dari Kota Denpasar, yakni 188 pasien. Di urutan kedua bertengger Kabupaten Gianyar dengan 212 pasien, Denpasar (188 pasien), Karangasem (122 pasien), Tabanan (100 pasien), Jembrana (65 pasien), Klungkung (49 pasien), Buleleng (43 pasien), dan Bangli (34 pasien).

Jumlah pasien aktif di Badung yang melonjak drastis ini menjadi perhatian serius karena jumlah kasus terkonfirmasi positif di kabupaten kaya raya tersebut jauh di bawah Kota Denpasar. Di Denpasar terkonfirmasi 2.387 orang positif Covid-19. 2.150 sembuh, 49 meninggal dunia, 188 dalam perawatan. Sementara Badung mencatat 1.353 kasus positif, sembuh 909, meninggal dunia 33 orang, dan dalam perawatan 411 orang. Fakta ini dinilai bisa menjadi masalah serius karena Badung akan menggelar Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!