Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Survei Internal TPN: Prabowo-Gibran 41,1%, Ganjar-Mahfud 37%, AMIN 21,7%

SURVEI INTERNAL TPN: Prabowo-Gibran 41,1%, Ganjar-Mahfud 37%, AMIN 21,7%

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Deputi politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan data internal terkait elektabilitas paslon mereka setelah dua kali debat Pilpres 2024.

Andi mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud semakin hari kian baik.

Dia menjelaskan data internal diperoleh dari triangulasi lintas metode yakni survei konvensional, FGD 31 kota, dan predictive media analysis yang juga digunakan untuk Pilpres 2019.

“Dari gabungan metode-metode itu terutama setelah debat dua, kami melihat bahwa posisinya Mas Ganjar dengan Pak Mahfud itu secara signifikan membaik ya. Ini saya sampaikan saja misalnya data dari 7 hari yang lalu ya, dengan data 1 hari 24 jam, jadi terjadi peningkatan dari posisinya mas Ganjar sekitar 2 persen,” kata Andi di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2023.

Andi menjelaskan elektabilitas Ganjar dalam 24 jam terkahir sebesar 37 persen, Prabowo 41,1 persen dan Anies 21,7 persen.

“Gabungan triangulasi metode itu, 7 hari yang lalu Mas Ganjar posisinya di 35 (persen), lalu dalam 24 jam terkahir ada di 37 (persen), Prabowo di 7 hari yang lalu ada di 42,6 (persen) lalu hari ini ada di 41,1 (persen). Mas Anies 7 hari yang lalu ada di 22 (persen) lalu stabil di 21,7 (persen),” jelasnya.

Menurutnya, angka itu tidak akan berubah signifikan hingga 14 Februari 2024 jika tidak ada kejadian luar biasa.

“Dari triangulasi yang kami pakai, ini mesin yang sudah kami pakai sejak 2018 sebetulnya menunjukkan kalau tidak ada kejadian-kejadian dadakan ya, maka suara 01, 02, 03, akan stabil seperti ini sampai 14 Februari 2024,” tuturnya.

“Kejadian dadakannya itu bisa muncul karena terjadi sesuatu yang signifikan terutama blunder pada saat debat 3, 4, 5 atau ada kejadian-kejadian yang sifatnya kasus, skandal atau kesalahan yang sangat-sangat fatal dilakukan oleh salah satu paslon atau tim dari paslon, itu sesuatu faktor yang tidak terduga,” tambah Andi.

Mantan Gubernur Lemhannas itu menuturkan TPN memiliki data sentimen negatif dan positif kepada setiap paslon.

Ia mengatakan sentimen positif kepada paslon 03 cenderung positif.

“Kami juga punya data tentang sentimen selama 7 hari ini setelah debat 2 berlangsung. Untuk saya yang memakai media analisis ini sejak 2018 juga agak kaget dengan datanya karena Mas Ganjar sentimen positifnya tembus 40 persen di angka 41,2 persen lalu Pak Mahfud sentimen positifnya di 38,4 persen. Negatifnya Mas Ganjar ada di angka 15 persen, negatifnya Pak Mahfud ada di 18,6 persen,” tandas dia. (tim/luc/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!