CEGAH LAKALANTAS: Webinar edukasi Astra Motor Bali bagi karyawan PT Bumen Redja Abadi, kemarin.
DENPASAR, BaliPolitika.Com- Webinar edukasi safety riding kembali digelar Astra Motor Bali. Kali ini melibatkan 25 karyawan PT Bumen Redja Abadi (dealer Mitsubishi). Team Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius mengupas peran mata saat berkendara. Ujarnya 90% dari aktivitas berkendara merupakan hasil koordinasi mata. Dari analisa mata, keputusan saat berkendara dibuat.
Webinar edukasi ini digelar untuk melatih ketajaman mata pengendara guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Bergerak di kecepatan 40 kmh, ketajaman mata akan berkurang di sudut terluar fokus mata. Semakin kencang, sudut fokus mata akan semakin sempit. Mata juga tidak bisa mendapat cahaya tiba-tiba di kegelapan yang mengakibatkan silau sesaat yang membutuhkan waktu 3-10 detik untuk kembali normal. Adaptasi mata di perubahan cahaya dari terang ke gelap akan lebih lama untuk adaptasi (5-10 menit) daripada gelap ke terang (3-5 detik). “Jadi mata sangat penting dalam berkendara, tetap fokus, jangan bengong atau main gawai saat berkendara. Karena kita harus Cari_aman di jalan,” ungkap Yosepth.
Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan indra penglihatan adalah salah satu yang harus selalu dijaga untuk menjamin kondisi pengemudi yang baik saat berkendara. Sehingga diperlukan edukasi yang dapat memberikan pemahaman bahwa fokus saat berkendara saja tidak cukup, tetapi juga ditunjang dari ketajaman mata, ruang lingkup mata, dan beberapa gangguan penglihatan saat berkendara. (rls/bp)
