Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Apresiasi Warga Kembali ke Sawah, Mas Sumatri Puji Terobosan Petani Muda Keren  

KARANGASEM, (BaliPolitika.Com)- Pandemi Covid-19 membuat banyak pihak “kelimpungan” karena kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Namun, selalu ada hikmah di balik bencana. Fakta di lapangan, tidak sedikit warga Bali, khususnya Karangasem yang memutuskan untuk kembali ke sawah, kebun, dan ladang.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengapresiasi hal tersebut. Ungkapnya, tidak boleh ada kata menyerah dan masyarakat harus optimis menyongsong hari esok. “Kebutuhan pangan kita, khususnya di Karangasem sangat tinggi terlebih di saat pandemi Covid-19. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk kembali ke jati diri. Kembali bersahabat dengan alam. Menghidupkan lahan-lahan tidur dan menjadikannya lahan produktif untuk menunjang kebutuhan pangan,” ucap satu dari dua bupati perempuan di Pulau Dewata itu.

Kepada petani Subak Bale Punduk Desa Tegalinggah yang dikunjungi Senin (27/7) saat panen jagung, Bupati Mas Sumatri menitip pesan agar tetap produktif. Dia mengaku kagum kini di Bali sudah semakin banyak anak-anak milenial yang memutuskan untuk bertani dan tergabung salah satunya dalam Komunitas Petani Muda Keren.

“Melalui sebuah berita saya mengetahui mereka menargetkan omset ekspor produk pangan Bali Rp 100 miliar lewat market place digital. Mereka menggunakan aplikasi bernama Farmer App lewat BOS Fresh Retail. Untuk pendanaan mereka buka buku tabungan tani untuk petani yang tidak punya biaya. Ini keren dan kalau Karangasem mau pasti bisa meniru. Ke depan, orang Karangasem beli sayur cukup pakai handphone,” ungkapnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!