Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Aduh, Turis Amerika Terkubur Hidup-Hidup di Bali

Tewas Tertimbun Longsor di Yeh Baat Jatiluwih

AMOR ING ACINTYA: Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan United States of America bernama Smith Angelina N. terkubur hidup-hidup bersama seorang pria di Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana, Jalan Jatiluwih Kawan, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis, 14 Maret 2024.

 

TABANAN, Balipolitika.com Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan United States of America bernama Smith Angelina N. terkubur hidup-hidup bersama seorang pria di Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana, Jalan Jatiluwih Kawan, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. 

Turis kelahiran Australia, 10 September 1976 yang mengantongi permanent resident alias izin tinggal tetap di suatu negara tersebut menjadi korban longsor pada Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 03.30 dini hari. 

Kepala Pelaksana atau Kalaksa BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan dua korban longsor yang merupakan warga negara asing ini baru teridentifikasi seorang atas nama Smith Angelina N. asal Amerika Serikat. 

“Kejadian ini (longsor, red) terjadi sekitar jam 4 pagi saat kedua turis tersebut sedang lelap-lelapnya tidur. Di atas villa ini ada dua saluran air. Kalau di sini (Tabanan, red) disebut telabah. Yang satu ada betonnya, yang satu masih alami. Nah, yang satu ini jebol hingga akhirnya saluran air di sebelahnya terkikis dan jebol masuk ke dalam villa. Tanah di sebelah saluran air yang ada betonnya itu tergerus ke bawah menjadi longsoran dan menimpa villa. Kira-kira tingginya kurang lebih 35 meter. Material ini yang menimpa villa tempat kedua turis ini tidur lelap,” ucap Kalaksa BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri. 

Imbuh, I Nyoman Srinadha Giri, villa Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana ini dimiliki oleh warga lokal asli Singaraja, Buleleng. 

“View villa ini sangat bagus. Lokasinya di lereng. View-nya di bawahnya ada sungai. Di sebelah utaranya ada hutan. Peristiwa ini baru kami ketahui pagi hari dan saya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi, kedua korban sudah diangkat dari timbunan longsoran,” urainya. 

Kedua korban tegas I Nyoman Srinadha Giri meninggal dunia karena tertimbun longsoran. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!