Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

Antida Music Productions & estmovie Gelar Live Streaming

Made Mawut: Musik Harus Membebaskan!

Antida Music Productions dan estmovie kembali menggelar Live Streaming Concert, Senin (13/07/2020). Made Mawut & The Sarden tampil melalui kanal youtube erick est. Menghibur penonton di rumah dengan iringan musik Blues.

Made Mawut yang pada 2019 merilis album baru Merdeka 100% membawakan sederetan lagu. Di antaranya korona blues, lingkaran setan, komoditas, terlena, setan kredit, dan di rumah sakit. Pria yang lekat dengan musik dan masak itu tampil mempesona.

“Musik harus mampu membebaskan. Dalam situasi terbelengu oleh kondisi pandemi dan mengharuskan untuk di rumah saja, itu tak membatasi diri untuk selalu kreatif. Lahirnya lagu korona blues di masa pandemi ini menjadi salah satu bukti nyata kita tetap bisa kreatif melahirkan karya dalam keterbatasan.” kata Made Mawut.

Dalam pertunjukan online berdurasi satu jam itu turut tampil band beraliran reggae The Sarden. Membawakan dua lagu clean up dan soul fire yang digarap pada pertengahan 2019.

“Kami ingin menampilkan dua genre musik yang berbeda dalam satu panggung, agar memberikan kesegaran pada penonton yang di rumah saja. Blues dan Reggae adalah dua jenis musik yang memiliki root penikmat cukup besar di Bali, ” tandas Anom Darsana, pendiri Antida Music Productions.

Penampilan Made Mawut & The Sarden adalah konser live streaming kelima Antida. Menariknya, seluruh protokol kenormalan baru yang memperhatikan kebersihan, kesehatan dan keamanan seluruh musisi dan kru jadi syarat mutlak setiap konser. Antida juga mengharuskan kru band melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Konser digelar tanpa pengunjung.

Pertunjukan konser live streaming ini akan dipandu oleh sutradara kawakan Erick Est dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kemenparekraf melalui Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif mengajak para kreator dan pekerja kreatif untuk terus berkarya walau dalam keterbatasan. Program konser online adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini sehingga para musisi tetap dapat tampil menghibur penonton yang menyaksikan dari rumah,” kata Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!