DENPASAR (BaliPolitika.Com)– Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golongan Karya Denpasar yang bergeser dari tanggal 14 Agustus ke 21 Agustus 2020 dipastikan lebih “menarik” dibandingkan Musda Golkar di kabupaten lain yang berakhir aklamasi. Pasalnya, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira sudah menjabat dua periode. Jika ingin hattrick menakhodai parpol berlambang pohon beringin, Wandira harus mengantongi surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Dr. Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin. Di sisi lain, Golkar Denpasar dihuni segudang kader potensial.
Jelang musda, persaingan kader Golkar Denpasar pun “menghangat”. Atas nama regenerasi, sejumlah pihak mulai terang-terangan mengidamkan adanya penyegaran. Dengan kata lain, dua periode kepemimpinan Wayan Mariyana Wandira yang dinilai sudah baik wajib diteruskan oleh kader Golkar lain. Sederet nama muncul ke permukaan. Yang paling santer adalah I Putu Oka Mahendra yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Denpasar. Oka sendiri merupakan kader Golkar peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu dengan Raihan 6.377 suara. Nama lain yang mencuat adalah Ida Bagus Gede Udiyana.
Namun, Udiyana mengangkat bendera putih dihubungi Senin (10/8/2020). Politisi asal Sanur itu menyatakan belum berminat. “Ampura tiang tidak ikut bursa ketua. Kanggiang Tut Wuri Handayani kemanten. Salam,” ucapnya. Sementara itu, I Putu Oka Mahendra belum membalas pertanyaan wartawan. Menariknya, Wandira yang sudah dua periode menjabat menyatakan kembali maju sebagai Ketua Golkar Denpasar untuk periode ketiga. Disinyalir kondisi inilah yang membuat rencana pelaksanaan Musda Partai Golkar Denpasar yang semula diagendakan, Jumat, 14 Agustus 2020 mundur.
Di sisi lain, berhembus kabar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Denpasar siap menyambut Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golongan Karya Denpasar, 21 Agustus 2020 mendatang dengan semangat “regenerasi”. “Pada intinya kami AMPI Kota Denpasar mendukung kebijakan regenerasi di tubuh Golkar Denpasar. Golkar Denpasar banyak mempunyai kader potensial untuk menjadi ketua. Apalagi ketua sebelumnya sudah dua periode. Sesuai juklak semestinya dan harus mendapatkan rekomendasi Ketum Golkar,” ucap Ketua AMPI Denpasar, I Wayan Manu, Selasa (11/8/2020).
Regenerasi imbuhnya sangat penting terjadi dalam Musda Golkar Denpasar agar organisasi melahirkan banyak kader yang mendapatkan kesempatan untuk membesarkan partai. Lebih-lebih Partai Golkar adalah partai yang demokratis dan penuh kekaryaan. “Artinya, kami AMPI Denpasar menginginkan regenerasi. Kalau berbicara tokoh seperti apa yang diinginkan AMPI Denpasar jawabannya sudah sangat jelas. Kami inginkan tokoh muda yang berprestasi. Maaf, bukan berarti ketua sekarang tidak mempunyai prestasi, maksud kami berprestasi di sini adalah prestasi dalam prolehan suara pileg dari periode ke periode intinya,” tandas Manu.
Disinggung soal sosok yang ideal memimpin DPD II Golkar Denpasar 5 tahun ke depan, Manu kembali menekankan hal itu bukan rahasia umum. Nama dimaksud tegasnya akan disampaikan dalam Musda Golkar Denpasar, 21 Agustus 2020 mendatang. “Kalau soal nike (itu) bukan rahasia umum lagi. Tapi, saya tidak mau menyebut nama karena musda masih dalam proses. Nanti akan kami sebutkan dalam musda 21 Agustus 2020,” ungkapnya. (bp)
