Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Kotak Kosong Ancam Pilwali Denpasar, AMD Disebut Tandem Ideal Jaya Negara

DENPASAR (BaliPolitika.Com)- Dalam dunia politik, apapun bisa terjadi. Dinamika, tarik-ulur rekomendasi, dan kasak-kusuk politik wajib dicermati. Seperti halnya yang terjadi dalam proses Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar menuju 9 Desember 2020. Setelah sebelumnya koalisi parpol non PDI Perjuangan yang dimotori Golkar-Demokrat-NasDem melobi Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra agar memberikan restu bagi sang istri, Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Mantra untuk maju dalam Pilwali Denpasar, kejutan lain muncul ke permukaan.

Seiring belum jelasnya rekomendasi kandidat PDIP di Bali hingga pengumuman tahap kedua, manuver dan spekulasi politik terjadi. Informasi yang didapat Jumat (31/7), AMD  alias Agung Manik Danendra disebut berpotensi tarung di Pilwali mengacu hasil Survei LSI ratting tertinggi setelah jagoan PDIP IGN Jaya Negara. Dalam posisi menunggu, AMD dikabarkan dilirik tokoh-tokoh pemenangan pemilu ini.

Menariknya, berhembus kabar dari lingkaran petinggi moncong putih di Bali terkait sosok AMD. Sesuai survei terakhir, AMD disebut hanya selisih 3% di bawah Jaya Negara. AMD pun dikabarkan bersedia menjadi tandem Jaya Negara. Kabar ini pun menjadi pembicaraan di tingkat elit parpol.

“Dari awal memang AMD dilirik jadi calon wakil Pak Jaya Negara. Sekarang kan tinggal keputusannya AMD mau ga di posisi kedua? Kalau jalan itu kan kader di bawah bisa terima semua,” ucapnya salah seorang elit parpol moncong putih seraya meminta namanya tak disebutkan.

Dikonfirmasi terpisah AMD tidak menjawab saat dihubungi via telepon seluler. Sekretaris pribadinya pun tidak menjawab. Salah satu kerabatnya menyampaikan AMD sibu melakukan tirtayatra minggu-minggu ini menjelang piodalan di Pemerajan Agung Puri Tegal Denpasar Pemecutan pada Purnama Karo.

Seperti diketahui, AMD yang digadang-gadang maju lewat gabungan Koalisi Parpol Golkar, Demokrat, dan Nasdem tancap gas sejak awal. AMD berproses jauh hari sebelum pandemi Covid-19. AMD sendiri dikenal sebagai tokoh low profile, merakyat, dan kenyang pengalaman organisasi semenjak duduk di bangku SMA.

Banyak yang bertanya apakah mungkin Jaya Negara yang kini menjabat Wakil Walikota Denpasar bersatu dengan AMD. Kedua tokoh besar Denpasar dengan elektabilitas 40% diyakini merupakan pilihan terbaik warga Denpasar. Dari sumber internal Golkar menyampaikan AMD adalah tokoh independen; siapa pun partai yang meminang itu sah-sah saja. Di sisi lain, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster saat dihubungi belum bisa menjawab terkait rekomendasi yang turun dari DPP PDIP di tahap ketiga. “santai saja,” jawab Gubernur Bali itu singkat.

Diberitakan sebelumnya, nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati di enam Kabupaten/Kota di Bali sudah mengerucut. Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., mengakui sedang berada di Jakarta. Ungkapnya, sampai saat ini belum ada petunjuk apa pun terkait rekomendasi kandidat di Bali. “Saya di Jakarta, namun untuk Bali sampai saat belum ada (rekomendasi, red),” katanya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!