Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Universitas Udayana Embrio Pertama Resimen Mahasiswa di Bali

BAWAH TANAH: Rektor Universitas Udayana (Unud) bersama Korps Menwa Ugracena Bali dan elemen Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali menggelar acara Deklarasi Bela Negara dalam rangka Memperingati 78 Tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali.

 

BADUNG, Balipolitika.com Rektor Universitas Udayana (Unud) bersama Korps Menwa Ugracena Bali dan elemen Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali menggelar acara Deklarasi Bela Negara dalam rangka Memperingati 78 Tahun Puncak Pertemuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali tanggal 16 Agustus 1945, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Menwa Ugracena yang jatuh pada 29 September 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) Dalung-Sempidi Badung, Selasa, 19 September 2023.

Dalam acara ini juga dilakukan Penandatanganan Deklarasi yang disimboliskan pada kain sepanjang 59 meter oleh Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU; Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A (K); Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, SH.,MBA.,MM; Ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila Provinsi Bali Dr. I Made Gede Putra Wijaya, S.H.,M.Si; Komandan Korps Bela Negara Ugracena Drs. Made Darma Putra, M.T; Koordinator Wilayah IKA Menwa Seroja Timor Timur Dra. Desak Ketut Kusumawati; Kasmen Korps Menwa Ugracena Mumtazah Mardliyah,S.Ked; Ketua Monumen Menwa Ugracena St. Heldy Ardiansyah.

Dansatgas Deklarasi Bela Negara Mumtazah Mardliyah dalam laporannya menyampaikan, kolaborasi bersama Gugus Kebangsaan Provinsi Bali telah mencetak sebanyak 10.000 kader bela negara dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga SMA/SMK atas swadaya bersama.

Cikal bakal terbentuknya Gugus Kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2015 terdiri dari unsur Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, DHD Angkatan 45 Provinsi Bali dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali. Hingga kini, lebih dari 30 organisasi telah bergabung di Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.

Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir ini, Korps Menwa Ugraçenana Bali bekerja sama dengan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, selalu bekerja sama dalam berbagai kegiatan baik di bidang pendidikan dan latihan, kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, jurnalistik, dan lainnya.

Deklarasi ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penguatan dan penegasan terhadap kader bela negara.

Ketua Umum Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal Bagus Ngurah Putu Arhana mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor Unud karena sudah sangat peduli serta memberikan dukungan dalam kegiatan di Kawasan MPB maupun di luar MPB.

Pihaknya berharap kegiatan PPBN dapat terus berjalan secara konsisten dan berkesinambungan serta sinergitas yang harus tetap terjaga.

“Kami dari MPB dalam hal ini selalu mendukung kepada semua organisasi yang hadir ke sini untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan semangat kebangsaan,” ucapnya.

Sementara itu Prof. Antara dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan merupakan suatu kehormatan dapat berkunjung ke tempat bersejarah ini.

Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal merupakan Markas Perjuangan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan Indonesia di Bali.

Monumen Menwa Ugracena yang merupakan satu-satunya Monumen Menwa di Indonesia yang ketika itu diresmikan oleh Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD sebagai tonggak Sejarah setengah abad pengabdian Menwa Ugracena terhadap bangsa.

“Saya selaku Rektor Unud mengapresiasi kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang dilaksanakan oleh Korps Menwa Ugracena Bali yang didukung penuh oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali. Berdasarkan sejarah, organisasi Resimen Mahasiswa di Bali sejak awal dirintis di Fakultas Sastra Unud pada tahun 1964. Tentunya suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Unud yang menjadi embrio pertama Resimen Mahasiswa di Bali yang selanjutnya diikuti dengan berdirinya Resimen Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi yang ada di Bali,’ tegas Prof. Antara.

Perlu diketahui bahwa Kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara diawali pada tahun 2015 dari tingkat TK bekerjasama dengan Korem 163/Wirasatya dan RRI Singaraja.

Ketika itu yang menjabat sebagai Danrem yakni Kolonel Infanteri Nyoman Cantiasa, yang kini menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli KASAD.

PPBN ini telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Dirjen Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan pada tahun 2019 dan menjadikan Bali sebagai percontohan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini pun juga telah mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indoneisa pada Agustus 2023.

Sebelumnya juga telah dilakukan Deklarasi terkait Bela Negara oleh Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) dengan unsur pimpinan lainnya.

Selanjutnya direalisasikan melalui MoU dengan berbagai instansi yang memiliki perhatian khusus utamanya dalam hal bela negara dan Wawasan Kebangsaan.

“Saya mewakili Universitas Udayana siap mendukung kegiatan yang bernuansa kebangsaan semacam ini,” tegasnya.

Menwa Ugracena pun berhasil menerbitkan Buku Merangkai Jejak Perjalanan Menwa Ugracena Edisi Pertama yang telah sampai di tangan KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman beserta pimpinan lainnya; berhasil membentuk Yayasan Ugracena Membangun serta Unit Koperasi Konsumsi Castrena Sedana Nusantara untuk kesejahteraan para anggotanya. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!