Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tinggalkan Golkar, Muntra Berlabuh ke Gerindra

POLITIK KEMANUSIAAN: I Wayan Muntra mengecek paket sembako yang akan disebarkan ke sejumlah titik di Bali.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Jika ingin memperbaiki keadaan, maka orang cerdas dan berpendidikan harus berpolitik. Kesadaran inilah yang mendorong I Wayan Muntra tetap berpolitik. Namun, ke depan, sosok yang semasa kecil akrab dengan aktivitas mengembala kambing ini akan berlayar dengan “perahu politik” berbeda. Hubungan Muntra dengan Partai Golkar akan ditentukan Rabu, 25 Agustus 2021. Diduga kuat, kader senior partai berlambang pohon beringin itu akan benar-benar game over alias berakhir bersama Golkar.

Sempat menyatakan diri tetap berbaju kuning setelah mengirim surat pengunduran diri ke Sekretariat DPD 1 Golkar Bali 2 Juni 2021 lalu, politisi asal Desa Sawangan, Nusa Dua itu disebut-sebut dipercaya menduduki posisi strategis di kepengurusan parpol tingkat provinsi. 

“Surat Keputusan (SK) besok (Rabu, 25 Agustus 2021, red) diserahkan. Made Muliawan Arya atau Pak De Gadjah dipercaya sebagai ketua, Pak Muntra sekretaris. Intinya akan diserahkan SK dengan susunan pengurus DPD lengkap,” ucap sumber yang meminta namanya tidak ditulis. Posisi bendahara masih diisi oleh I Gde Ketut Nugrahita Pendit yang juga anggota DPRD Provinsi Bali.

Sumber menegaskan SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Letjen TNI (Purn) Haji Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. “Wakil ada beberapa yang baru. Gerbong Wayan Muntra dipastikan ikut berjuang melalui Partai Gerindra. Ada bocoran cucu pahlawan nasional, I Gusti Ngurah Rai, Anak Agung Nanik Suryani juga masuk pengurusan inti. 

Hingga berita ini ditayangkan, Muntra belum bisa dihubungi. Oleh sebab itu, tidak diketahui hal yang membuatnya hengkang dari Golkar Bali dan memilih Partai Gerindra. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry mengaku menghormati keputusan Muntra yang mengundurkan diri dari kepengurusan partai. “Dengan surat pengunduran ini, kami menghargai sebagai sesama teman. Dengan harapan nilai-nilai persahabatan sebagai dan kader Golkar tetap terjaga,” jelasnya Rabu (2/6/2021) silam. Sugawa menegaskan Golkar Bali tidak melakukan penjegalan di Pilkada Badung tahun 2020 yang membuat paslon I Gusti Agung Ngurah Diatmika- I Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) tersisih dari kontestasi Pilkada Badung 2020. (tim/bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!