Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Pelabuhan Segitiga Emas Telan Biaya Rp253,71 Miliar, Seluruhnya dari Pusat

SIAP BEROPERASI: Total Pelabuhan Segitiga Emas yang dibangun di Pulau Bali telan biaya Rp253,71 miliar. Rinciannya, Pelabuhan Sanur Rp Rp152,05 miliar, Pelabuhan Biasa Munjul, Nusa Ceningan Rp42,49 miliar, pengembangan fasilitas Pelabutan Laut Nusa Penida Rp59,17 miliar.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Total Pelabuhan Segitiga Emas yang dibangun di Pulau Bali telan biaya Rp253,71 miliar. Rinciannya, Pelabuhan Sanur Rp Rp152,05 miliar, Pelabuhan Biasa Munjul, Nusa Ceningan Rp42,49 miliar, pengembangan fasilitas Pelabutan Laut Nusa Penida Rp59,17 miliar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang mendukung terwujudnya pembangunan Pelabuhan Sanur serta meresmikannya pada, Rabu, Buda Wage, Ukir, 9 November 2022

Pelabuhan Sanur dinilai memberikan beragam manfaat. Pertama, sektor konektivitas atau keterhubungan.

“Dengan adanya Pelabuhan Sanur, kami di Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali memiliki akses menuju beberapa lokasi. Seperti halnya Nusa Penida, Nusa Lembongan, termasuk Nusa Ceningan. Tentu ini menjadi sebuah kemajuan dalam bidang konektivitas dan moda transportasi di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ucap Jaya Negara.

Kedua, sektor pelayanan publik. Pelabuhan Sanur diharapkan membawa solusi atas permasalahan klasik selama ini, yakni untuk menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan penumpang harus berjalan kaki, membuka sepatu, bahkan tak jarang harus basah kuyup naik ke speed boat.

Ketiga, berdampak pada sektor pariwisata. Beroperasinya Pelabuhan Sanur akan mendukung kemajuan pariwisata sebab akses, konektivitas dan kualitas pelayanan menjadi tonggak penting guna membangun citra positif pariwisata Bali dan Denpasar di mata wisatawan.

Pelayanan bertaraf internasional, modern, dan profesional ini terang Jaya Negara diharapkan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Denpasar, termasuk menjadi salah satu pilihan lokasi menginap yang setrategis, yakni dekat dengan Ubud, Kuta, hingga Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu bahwa keberadaan Pelabuhan Sanur wajib memberikan kemanfaatan optimal dalam fungsinya, baik sebagai wahana konektivitas dan kepelabuhan ataupun mendukung pergerakan ekonomi lokal. Di sini Beliau pernah mengatakan bahwa masyarakat setempat wajib menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sehingga, keberaadaan Pelabuhan Sanur ini akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM Denpasar, terutama masyarakat Sanur, termasuk UMKM Bali yang memiliki ciri khas tersendiri,” tegas Jaya Negara sembari mengapresiasi desain bangunan yang mengedepankan arsitektur khas Bali dengan konsep Jukung Mecadik. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!