Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni Sana Sini

Showcase: Ujaran Musikal Klimaks Kolaborasi Regenerasi Bernyali

GENERASI BERNYALI: Gugus kerja #RegenerasiBernyali lewat Showcase yang diperkuat barisan band, Soulfood, Matilda, dan Astera.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Kesempatan emas dan saat yang tepat alias momentum, bukan semata perlu dicermati, lalu diraih, dan kemudian dirawat. Akan kian berdampak gigantik ketika ditingkahi lagi dengan langkah penutup nan istimewa sebagai klimaks. Manuver demikianlah yang bakal dilakukan gugus kerja #RegenerasiBernyali lewat Showcase.

“Ini menjadi semacam closing statement, klimaks dari semua kegiatan inkubasi,” jelas sang ujung tombak #Collabonation ‘Regenerasi Bernyali’, Dadang Pohon Tua soal konser unjuk karya trio partisipan program kolaborasi antara PTC dengan IM3 tersebut.

“Ketiga band, Soulfood, Matilda, dan Astera berbagi panggung membawakan lagu karya masing-masing dari hasil penggojlokan di Uma Pohon studio. Tadinya hanya bisa didengar, nanti bisa langsung disaksikan,” urainya.

Benar, pada Minggu di akhir pekan ini, 13 Agustus 2023, menjadi momen puncak dari segala gempita Regenerasi Bernyali yang berjalan lebih dari enam bulan.

Pusparagam ilmu, pengalaman, dan hasil yang didapat oleh ketiga kumpulan musisi kampiun dari sesi inkubasi juga disiarkan secara live di Berbagi Kopi, Peguyangan. 

Kemeriahan di Denpasar Utara ini bukan cuma sebatas gejolak kawula muda dan komposisi bernas musikalnya, tapi juga bincang-bincang akrab silaturasa dengan para pelaku di garda depan yaitu tiga band yang terlibat dan sang konseptor Dadang, serta penggawa di belakang layar macam Saylow, Deny Surya, Kristian Dharma, dan Rudolf Dethu. 

Ada lagi? Ada: Dialog Dini Hari. Sebagai arsitek utama Regenerasi Bernyali dan merasa bahwa angan-angannya ternyata terealisasi sesuai ekspektasi, bossman Dadang mengekspresikan rasa syukurnya dan dengan senang hati menjadikan paguyuban introspective-folk Dialog Dini Hari sebagai pembuka acara, langkah simbolis bagaikan membukakan jalan bagi rekan-rekan mudanya.

Lima kawanan penggerak, tiga grup muda kampiun, satu kelompok musisi terhormat, what more could you ask for?

Kejutan lain: DDH jadi pembuka. (pranita/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!