Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Alina Bantah Melalung, NiLuh Djelantik: Bikini dari Hongkong?

BUKA MATA: Niluh Djelantik meminta pihak berwajib tak asal mempercayai pengakuan bule Rusia pemilik akun Instagram @alina_yogi bahwa dirinya tak sepenuhnya bugil, melainkan mengenakan bikini yang warnanya menyerupai warna kulit.

 

 

TABANAN, Balipolitika.com- Aksi Alina Fazleeva melalung alias telanjang bulat di pohon Kayu Putih keramat berusia 700 tahun di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan boleh saja mendapatkan pembelaan dari sejumlah pihak. Pembelaan dimaksud bahwa si bule Rusia pemilik akun Instagram @alina_yogi tak sepenuhnya bugil, melainkan mengenakan bikini yang warnanya menyerupai warna kulit.

Sebagaimana diketahui hal ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, S.S, yang mendampingi Alina ke Polsek Tabanan. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa Alina mengaku tidak sepenuhnya telanjang.

Namun, pembelaan ini seolah dimentahkan oleh Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang tak lain adalah orang yang paling pertama menyoroti aksi nyeleneh Alina Fazleeva.

“Bikini dari Hongkong wkwkwkwwk. Sini buk dewan kutunjukkan bikini line itu seperti apa ☺️. Itu bukan bikini. Itu namanya bikini line alias bagian yang ketutup baju renang jadi kelihatan lebih putih dari kulitnya 😝. DEPORTASI adalah langkah selanjutnya. Aku sudah komunikasi dengan pimpinan Kemenkumham Bali. @alina__yogi, is it you or somebody made you said such a lie ???” tulis NiLuh Djelantik di akun Instagramnya, Kamis (5/5/2022) malam.

“Untuk siapa pun yang bilang bahwa perempuan ini pake bikini, mohon cek fakta dan lihat video ybs (yang bersangkutan,red) sebelum berstatemen agar gak blunder dan berkesan membela si pelaku,” harap desainer sepatu dan sandal yang karyanya digandrungi artis mancanegara tersebut sembari melampirkan kutipan berita berisi statement politisi PDI Perjuangan, Yuni Widyadnyani, S.S.

Diberitakan sebelumnya, ada yang aneh dari kasus yang membelit pemilik akun Instagram @alina_yogi. Meski terang benderang melalung alias telanjang bulat dalam pose di pohon Kayu Putih keramat berusia 700 tahun yang berlokasi di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, bule Rusia bernama lengkap Alina Fazleeva justru mengaku memakai bikini terang.
Informasinya yang dihimpun, pembelaan diri si bule ini pun diamini oleh tokoh adat setempat. Alina dimaafkan karena dinilai memiliki itikad baik untuk meminta maaf.

Soal Alina tidak bugil di lokasi keramat itu salah satunya diutarakan anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, S.S, yang mendampingi Alina ke Polsek Tabanan. Yuni mengatakan bahwa Alina mengaku tidak sepenuhnya telanjang.

Bebernya, Alina mengenakan bikini yang memang warnanya lebih terang dari warna kulit aslinya sehingga tampak bugil.

“Alina mengaku ia tidak sadar bahwa ini tempat suci, karena setelah berfoto baru dia berkeliling dan menyadari bahwa ini berdampingan dengan areal suci. Alina pun ternyata sebenarnya tidak berfoto dengan telanjang bugil, ia menggunakan bikini yang memang warnanya lebih terang dari kulitnya,” tutur sang politisi. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!