Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Jaya-Wibawa Ajak Warga Denpasar Rayakan Galungan-Kuningan dengan Sederhana

SEDERHANA: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Rabu, 4 Januari 2023 umat Hindu di Indonesia, khususnya Provinsi Bali merayakan hari suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).

Selang 10 hari, dilanjutkan dengan hari suci Kuningan yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku KuninganS, 14 Januari 2023.

Perayaan kali ini kembali normal pasca pandemi Covid-19.

Walikota Denpasar, I  Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa momentum hari suci Galungan dan Kuningan hendaknya dimanfaatkan masyarakat, khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya,” ujar Jaya Negara

Kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini harus diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual.

Dengan ini umat akan mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksah.

Walikota juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi.

Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma.

“Jadikanlah spirit hari suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi pasca pandemi, semoga Covid-19 segera berlalu dan perekonomian kembali pulih,” pesannya.

Jaya Negara juga mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma.

Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaannya.

Senada, Arya Wibawa menambahkan, momentum Galungan dan Kuningan hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas, dan mampu mewujudkan kesejahteraan.

Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai, dan filsafat agama Hindu.

“Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami,  serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju kemuliaan hidup,” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa alias Jaya-Wibawa. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!